Puasa bukan hanya perihal menahan lapar dan haus dalam waktu yang cukup lama. Orang-orang yang tengah berpuasa juga sebaiknya meninggalkan hal-hal yang bisa mengurangi pahala hingga membatalkan puasa.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis sebagai berikut:
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Puasa itu bukanlah sebatas menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi puasa adalah menjauhi perkara yang sia-sia dan kata-kata kotor.” (HR Ibnu Khuzaimah no. 1996. Tahqiq Syaikh Al-A’zami berkata ini shahih)
Lantas, apa saja hal-hal yang hukumnya makruh jika dilakukan saat berpuasa? Simak penjelasan berikut ini, ya!
1. Tidur berlebihan
Mungkin Anda tidak asing dengan perkataan yang menyebutkan bahwa tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Artinya, tidur di waktu puasa lebih baik daripada melakukan hal yang justru dapat membatalkan puasa.
Tetapi, tidur berlebihan saat puasa Ramadan nyatanya bersifat makruh. Tidur berlebihan yang dimaksud adalah, tidur seharian hingga semua aktivitas serta salatnya terbengkalai.
Baca: 5 Negara dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia |
2. Mencicipi makanan
Sejumlah ulama menyatakan, mencicipi makanan tidak termasuk hal yang makruh saat puasa. Namun, jika mencicipi masakan berulang kali tanpa ada kepentingan hajat atau kebutuhan lainnya, dan ada sedikit saja makanan yang masuk ke dalam perut, maka hal ini dapat membatalkan puasa.3. Berkumur berlebihan
Berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung secara berlebihan saat melakukan wudhu, ketika Anda tengah menjalankan ibadah puasa hukumnya adalah makruh. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW kepada Laqith bin Shabrah, yang artinya:“Besungguh-sungguhlah dalam berkumur dan dalam menghirup air ke hidung, kecuali jika engkau sedang berpuasa.”
4. Bergunjing atau bergosip
0Bukan hanya saat puasa, menggunjing atau bergosip sebenarnya juga tidak boleh dilakukan oleh orang yang sedang tidak berpuasa, karena ini bukanlah perbuatan yang baik. Bahkan dalam Islam, penggosip diibaratkan seperti orang yang memakan bangkai saudaranya sendiri.5. Sikat gigi
Sikat gigi saat puasa sejatinya diperbolehkan, asalkan dengan hati-hati. Jangan sampai ada sedikit saja air maupun odol yang masuk ke tenggorokan. Jika hal tersebut terjadi, maka puasa Anda dianggap batal.
Karena itu, sejumlah ulama menganjurkan untuk menyikat gigi setelah sahur saja.
6. Mengumpulkan ludah dan menelannya
Meskipun ludah dan dahak berasal dari dalam tubuh, namun kegiatan ini tetap dianggap makruh dan jorok. Hal ini karena, segala sesuatu yang masuk ke dalam kerongkongan dan kemudian ditelan termasuk makruh puasa Ramadan.
Baca: Pola Tidur Berubah saat Puasa, Begini Cara Mengaturnya |
7. Menyelam atau Berenang
Ketika seseorang menyelam atau berenang, pasti ada air yang masuk ke dalam tubuh, baik melalui mulut, hidung, atau lubang-lubang tubuh yang lain. Meskipun hanya sedikit dan secara tidak sengaja, hal ini tetap dianggap makruh.
8. Berpikiran jorok atau jimak
Memikirkan, membayangkan, atau berfantasi masalah hubungan badan termasuk hal makruh saat puasa Ramadan. Pasalnya, kegiatan tersebut dapat memancing orang melakukan hal seperti yang dibayangkan dan memicu keluarnya air mani. Dua hal tersebut dapat membatalkan puasa.9. Berbekam
Melakukan bekam yang berpotensi membuat tubuh menjadi lemah juga termasuk hal makruh saat puasa Ramadan. Kegiatan ini baru diperbolehkan jika tidak memberikan dampak yang bisa membuat tubuh lemas.10. Terus-terusan memandang istri atau perempuan
Memandang istri atau wanita secara terus-menerus dan berlama-lama termasuk hal yang makruh saat puasa. Karena, hal tersebut dapat membangkitkan nafsu syahwat.Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id