Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiadji. DOK muhammadiyah.or.id
Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiadji. DOK muhammadiyah.or.id

Majelis Diktilitbang PP Muhammdiyah Dorong Kader Nasyiah Lanjut Studi hingga Doktor

Renatha Swasty • 14 Agustus 2023 10:17
Jakarta: Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiadji, senang dengan program melahirkan 1001 master dan doktor oleh Pimpinan Pusat (PP) Nasyiatul Aisyiyah (NA) lewat Baroroh Baried Program (BBP). Dia mendorong PP NA bekerja sama dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
 
“Mungkin yang dalam negeri bisa dikerjasamakan dengan majelis, kan di majelis itu ada program 5.000 doktor, karena itu ada diskon, itu nanti bisa untuk memperingan, saat ini beberapa PTMA bersedia untuk mengurangi biaya kuliah,” ungkap Bambang dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Senin, 14 Agustus 2023.
 
Dia juga mendorong kader Nasyiah melanjutkan studi ke Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM). Bambang mengungkapkan terdapat beberapa keuntungan bila kuliah di UMAM, salah satunya pembimbing yang expert, terdiri atas guru besar dari Malaysia dan doktor dari Indonesia.

“Ke depan Universiti Muhammadiyah Malaysia akan kita jadikan dosennya itu dari negara-negara Islam, sehingga menjadi pusat research dunia Islam. Mahasiswanya juga kita harapkan dari seluruh dunia Islam, sehingga di sana ada pergaulan antar bangsa,” tutur dia.
 
Bambang menuturkan program peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan program jangka panjang. Dia mendorong studi lanjut menjadi doktor tak menunggu sampai tua.
 
Ketua PP Nasyiah, Ariati Dina Puspitasari, menyampaikan Nasyiah terus mendorong kader-kadernya menuntut ilmu sampai jenjang master dan doktor. Dia menyebut perempuan muda berkemajuan, harus berani menaikkan derajat kelompok perempuan melalui iman dan ilmu.
 
Hal itu sejalan dengan visi seabad Nasyiah, yaitu putri Islam yang progresif, bermartabat, mendunia dalam menggerakkan peradaban dan komunitas lokal. “Tentunya untuk bisa mewujudkan visi Nasyiatul Aisyiyah dibutuhkan kader-kader Nasyiatul Aisyiyah yang memiliki ilmu, sehingga dengan ilmu bisa melakukan amal,” tutur dia.
 
Ariati mengatakan perintah menuntut ilmu juga selaras dengan pesan yang disampaikan oleh KH. Ahmad Dahlan. Pendiri Muhammadiyah ini sejak awal memiliki pemikiran yang melintas dengan memberikan kepada perempuan akses untuk belajar.
 
“Kita di Nasyiatul Aisyiyah menjadi master nantinya, menjadi doktor nantinya, bahkan ke jenjang di universitas tidak berhenti di sana, tetapi juga bercita-cita menjadi guru besar,” tutur dia.
 
Ariati berpesan jangan hanya mencari ilmu untuk gelar saja. Dia menyebut kader Nasyiah harus memedomani menuntut ilmu untuk menjadi kader lebih beriman, bertakwa, berkeadaban, dan mencerahkan semesta.
 
Baca juga: Universitas Ahmad Dahlan Kini Punya Observatorium, Jendela Menggali Alam Semesta

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan