Kepala Pastron UAD, Yudhiakto Pramudya, menyebut Observatorium UAD bukan semata bangunan fisik. Melainkan, jendela untuk menggali keajaiban alam semesta yang dihadiahkan oleh Allah.
“Kami berharap melalui fasilitas ini, pengetahuan astronomi dapat tersebar luas ke berbagai kalangan, dari anak-anak hingga dewasa. Kolaborasi lintas disiplin keilmuan akan membawa pemahaman yang lebih mendalam tentang alam semesta,” ujar Yudhiakto dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Senin, 14 Agustus 2023.
Rektor UAD, Muchlas, berharap kehadiran Observatorium UAD mampu meningkatkan atmosfer akademik di lingkungan kampus. Kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat diharapkan akan melahirkan pemahaman lebih holistik tentang alam semesta.
Observatorium UAD dengan segala fasilitasnya diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ilmu astronomi yang inklusif, membawa cahaya pengetahuan kepada masyarakat luas, dan menginspirasi generasi mendatang untuk menjelajahi keindahan dan rahasia alam semesta.
Observatorium UAD menandai tonggak penting perjalanan Pusat Studi Astronomi UAD (Pastron UAD) yang telah aktif sejak 2014. Terdapat berbagai fasilitas unggulan yang mampu memfasilitasi penelitian dan pembelajaran astronomi di Observatorium.
Observatorium ini terdiri atas beberapa ruangan fungsional yang mendukung berbagai kegiatan terkait pengamatan langit. Terdapat beberapa ruangan yang dapat dikunjungi pecinta angkasa, baik amatir maupun profesional.
Terdapat Ruang Kendali yang bisa menjadi tempat pelatihan dan penyampaian materi mengenai observatorium, sekaligus menjadi pusat kendali untuk teleskop utama. Sementara itu, Ruang Workshop menjadi tempat kreativitas dalam pembuatan dan perawatan alat-alat observatorium.
Ruang Galeri, bakal menyuguhkan alat peraga astronomi yang dapat diakses oleh mahasiswa dan pengunjung. Salah satu fitur utama Observatorium UAD adalah kubah observatorium berbentuk setengah bola yang menampung teleskop utama berukuran besar, jenis planewave.
Teleskop ini memiliki diameter 17 inch dan telah dilengkapi dengan sistem kamera yang terpasang dan diatur dari Ruang Kendali. Observatorium juga melengkapi diri dengan Taman Angkasa, tempat yang memfasilitasi pengamatan dan penelitian dalam bidang astronomi.
Baca juga: Asyik! Pembangunan Observatorium Nasional Timau Segera Rampung |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News