Yuk mengenal lebih jauh soal spermatogenesis dalam reproduksi pria dikutip dari laman Kelaspintar:
Pembentukan sel sperma pada pria merupakan salah satu tanda matangnya organ reproduksi seseorang. Proses ini disebut juga sebagai spermatogenesis.
Melalui sperma berkualitas bisa membuat seorang perempuan mengalami kehamilan dan mendapatkan keturunan.
Spermatogenesis berasal dari kata “spermato” yang memiliki arti benih dan “genesis” yang berarti proses membentuk sesuatu. Jadi, secara sederhana spermatogenesis adalah proses pembentukan benih, dalam hal ini sperma.
Sperma memiliki bentuk oval yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala berbentuk oval, badan, dan ekor panjang. Kepala berisi materi genetik (gen), sedangkan ekor berupa flagella yang berbentuk sitoskeleton berukuran panjang yang digunakan untuk bergerak.
Sperma terbentuk di dalam testis atau lebih tepatnya pada tubulus seminiferus. Tubulus berarti saluran dan seminiferus berarti semen. Bentuk dari tubulis seminiferus seperti saluran panjang tempat terbentuknya sperma.
Dalam proses ini, sel induk sperma akan memperbanyak diri melalui mitosis dan miosis. Lantas, seperti apa proses spermatogenesis ini?
Tahapan Spermatogenesis diawali dengan pembentukan sel induk atau spermatogonium dengan sifat diploid (2n), sel akan berubah menjadi spermatosit primer secara mitosis. Setelah itu, spermatosit primer membelah secara meiosis menjadi spermatosit sekunder yang berukuran sama.
Pada tahap meiosis kedua, spermatosit sekunder membelah diri lagi menjadi empat spermatid dengan bentuk dan ukuran sama. Spermatid merupakan hasil pembelahan sel tahap akhir sebelum akhirnya berubah menjadi sel sperma matang atau spermatozoa berekor.
Spermatozoa akan bergerak ke dalam epididimis, tabung penyimpanan sperma yang terhubung dengan testis. Spermatozoa bergerak lagi ke vas deferens (saluran sperma) untuk bercampur dengan air mani dan akan siap dikeluarkan ketika pria mengalami ejakulasi.
Adapun sifat dari sel sperma adalah haploid (n). Ketika proses spermatogenesis berlangsung, sel-sel kelamin diberikan makan oleh sel-sel sertoli. Selama proses spermatogenesis, lebih dari 300 juta spermatozoa akan diproduksi setiap harinya.
Baca juga: Fungsi Usus Halus dalam Sistem Pencernaan |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id