Masih banyak guru honorer tidak diperlakukan semestinya. Seperti gaji tidak manusiawi, pembayaran ditunda, gaji ditahan oknum pemda, ataupun tidak dibukanya formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh pemda.
"Pemerintah pusat sebetulnya sudah membuka peluang untuk pengangkatan satu juta guru PPPK, namun tentunya kita juga menginginkan guru berkualitas demi mencetak generasi emas," ujar pengamat pendidikan, Ina Liem, kepada Medcom.id, Jumat, 24 November 2023.
Dia berharap proses rekrutmen guru berjalan dengan baik untuk peningkatan kesejahteraan guru. Sehingga tak ada lagi permasalahan kekurangan guru di sekolah.
Namun, terpenting tes yang disediakan. Tes mesti bisa menjaring guru terbaik, yang bisa mengatasi berbagai persoalan murid.
Persoalan itu tak cuma perihal akademis. Tapi juga bisa berperan dalam menekan kekerasan di sekolah.
"Hal ini juga mengatasi masalah kekerasan di lingkungan pendidikan. Kita harus menyeleksi guru yang tidak berpotensi sebagai pelaku kekerasan di sekolah kan," tutur dia.
Guru diharapkan bisa hadir di tengah-tengah siswa. Siswa jangan cuma disuruh berkelompok, tapi dijaga juga agar tidak terjadi permusuhan.
"Untuk mengatasi kekerasan antar siswa, kolaborasi perlu ditingkatkan. Kurikulum Merdeka yang berbasis proyek ini memfasilitasi kerja kelompok. Namun, penting bagi pendidik untuk menyediakan fasilitas kolaborasi antarsiswa yang berbeda-beda, baik itu agama, ras, tingkat ekonomi, dan seterusnya," tutur Ina.
Baca juga: Jangan Takut Laporkan Tindak Kekerasan di Sekolah, Begini Caranya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News