Ilustrasi kerja. DOK Medcom
Ilustrasi kerja. DOK Medcom

Kurikulum di Perguruan Tinggi Dinilai Belum Bisa Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja

Ilham Pratama Putra • 04 Juli 2024 14:46
Jakarta: Pembentukan mahasiswa mesti sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan tantangan masa kini. Sayangnya, kurikulum di perguruan tinggi belum relevan dengan kebutuhan yang ada.
 
"Dunia pekerjaan dan tantangan masa kini itu berbeda dengan kurikulum yang dijalani oleh anak-anak kita sekarang di perguruan tinggi," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB), Gembong Primadjadja, di RDPU Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI dikutip dari YouTube Komisi X DPR RI, Kamis, 4 Juli 2024.
 
Gembong mengatakan perlu penyesuaian dalam hal kurikulum agar kampus bisa mencetak lulusan sesuai kebutuhan. "Perlu mengubah pola pendidikan dan kurikulum sehingga mereka bisa menghasilkan lulusan yang bisa sesuai dengan tantangan," sebut dia.

Dia menekankan pendidikan dan kurikulum mesti selaras. Sehingga, kampus bisa menghasilkan lulusan yang berpikir dari hulu ke hilir.
 
"Dan menghasilkan produk. Dan dari situ mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasinya sendiri bukan hanya menjadi pekerja," ujar dia.
 
Gembong diundang untuk menyampaikan pendapat dalam RDPU Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI. Selain dari IA-ITB, hadir pula berbagai ikatan alumni lainnya, seperti Yayasan Alumni Peduli IPB (YAPI), Ikatan Alumni UI (ILUNI-UI), Ikatan Alumni Atma Jaya Jakarta, dan Ikatan Alumni Trisakti (IKA USAKTI).
 
Mereka dimintakan masukan terkait kebijakan pembiayaan pendidikan tinggi dan standar komponen pembiayaan pendidikan tinggi. Selain itu, ikatan alumni juga diminta pandangannya terkait strategi pembiayaan pendidikan sebagai upaya peningkatan akses pendidikan.
 
Baca juga: MBKM Bikin Mahasiswa Lebih Mudah Dapat Pekerjaan, Waktu Tunggu Kerja Makin Sebentar

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan