Program ini digelar guna meningkatkan prospek pendidikan dan kualitas hidup anak perempuan dan wanita. Penghargaan diresmikan oleh Dewan Eksekutif UNESCO pada sesi ke-197 Tahun 2016 dengan dukungan penuh dari Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok.
Melansir Instagram @kniukemdikbud, yuk simak informasi soal pengajuan penghargaan ini:
Pihak yang dapat mengajukan kandidat
- Pemerintah Negara Anggota UNESCO melalui Delegasi Tetap untuk Organisasi Non-Pemerintah/NGO yang memiliki kemitraan resmi dengan UNESCO (setiap negara hanya dapat mengajukan maksimal 3 nominasi)
- Pencalonan secara individu tidak diperkenankan
Calon kandidat
- Individu
- Lembaga atau Organsasi yang memajukan pendidikan anak perempuan dan wanita melalui proyek yang sudah ada dan sedang berajalan atau program yang telah berjalan setidaknya 2 tahun
Kriteria seleksi
- Mempunyai fokus untuk memajukan pendidikan anak perempuan dan wanita dan mempromosikan kesetaraan gender melalui pendidikan
- Proyek sudah berjalan setidaknya 2 tahun pada saat nominasi. Contohnya, proyek yang di nominasikan pada 2024 harus sudah aktif sejak Mei 2022
- Bisa menunjukkan bukti bahwa bisa ditiru, terukur, dan memberikan potensi pembelajaran yang signifikan
Prosedur pengajuan
- Nominasi harus diajukan online dalam bahasa Inggris atau Prancis
- Kandidat mengumpulkan formulir pendaftaran ke email: kniu@kemdikbud.go.id dan incu.moec@gmail.com, selambat-lambatnya 14 Mei 2024
- Kandidat yang terpilih ke dalam shortlist akan dihubungi lebih lanjut oleh pihak KNIU untuk mengisi formulir pendaftaran secara online
- Nominasi harus mempresentasikan proyek/program kandidat dengan cara jelas dan terstruktur, mengikuti instruksi yang diberikan dalam formulir dan mematuhi ketentuan batas karakter yang ditunjukkan. Semua materi pendukung, misalnya rencana aksi, publikasi, video, harus dilampirkan dan dikirimkan secara elektronik melalui sistem online
- Setiap negara anggota tidak boleh mengajukan lebih dari 3 nominasi. Nominasi tambahan apa pun tidak akan dipertimbangkan.
Baca juga: Kuliah S1-S3 di Tiongkok dengan Beasiswa, Cobain UNESCO Fellowship! |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News