Mendikbudristek Nadiem Makarim. Tangkapan layar. Medcom.id/Ilham Pratama Putra.
Mendikbudristek Nadiem Makarim. Tangkapan layar. Medcom.id/Ilham Pratama Putra.

Nadiem: Menanamkan Toleransi Tak Cukup Pakai Kurikulum

Ilham Pratama Putra • 17 November 2021 14:34
Jakarta: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, sikap toleransi pada pelajar tak bisa dibentuk hanya dengan memberikan teori tentang keberagaman. Hal itu dinilai tak akan berhasil meskipun dimasukkan secara khusus dalam kurikulum pendidikan.
 
"Saya banyak dititipin, masukin kurikulum dong mas menteri, masukin kurikulum dong. Tapi saya bilang keajaiban, enggak akan terjadi karena kita masukkan ke kurikulum," kata Nadiem dalam Indonesia Town Hall Metro TV, Selasa 16 November 2021.
 
Nadiem menyebut jika memasukkan materi toleransi dalam kurikulum tak bisa membuat seluruh pihak merasa tenang. Bagi dia, tak ada jaminan anak bisa mengerti toleransi lewat cara tersebut.

"Kita masukin kurikulum, lalu kita asusimkan anak itu mengerti? itu tidak bisa," sebutnya.
 
Baca: Nadiem: Keberagaman Mesti Ditanamkan Sejak Jenjang Pendidikan Paling Dasar
 
Menurut dia pembentukan nilai toleransi kepada para belajar mesti dilakukan dengan membuat project based learning. Maksudnya, pelajar dibuat berkelompok untuk menyelesaikan satu permasalahan.
 
"Saat dia mengerjakan project bersama, dengan tema kerukanan agama, dia juga melakukan interaksi antar agama," tuturnya.
 
Nadiem ingin para pelajar lebih mengerti apa yang disebut toleransi. Dan sikap itu dipupuk lewat praktik, bukan hanya secara teori lewat kurikulum.
 
"Kalau kita ingin mengerti akhlak, toleransi, dan harus dipraktikkan. Toleransi, Pancasila harus dipraktekkan, tidak bisa dibaca di teksbook. Perubahan paradigma bukan hanya teori tapi praktik untuk mendorong anak-anak kita untuk lebih toleran," tutup Nadiem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan