State-Owned Enterprise (SOE) Business Expert LM FEB UI, Yasmine Nasution mengatakan, super holding sebenarnya sangat dibutuhkan. Agar tata kelola perusahaan negara menjadi efesien.
"Rencana super holding ini diperlukan. Tapi perlu dilihat apakah mengganti atau menghilangkan BUMN. Atau super holding ini di bawah BUMN atau di bawah presiden," kata Yasmine dalam webinar 8 Ways of Advancing SOEs Performance, Jumat, 28 Mei 2021.
Artinya, ada atau tidak adanya Kementerian BUMN, super holding perusahaan negara perlu dibentuk. Namun yang lebih penting siapa yang dapat mengawasi super holding tersebut ke depannya.
"Perlu ada yang mengelolanya saat dibentuk. Memang harus ada di atas super holdings yang mengawasi," jelas dia.
Baca juga: CardiWatch, Aplikasi Pemeriksa Kesehatan Jantung Berbiaya Rendah
Yasmine mengatakan, jika wacana itu direalisasikan, maka layak untuk dikaji seperti apa bentuknya. Pihaknya pun mengatakan akan melihat pengelolaan super holding tersebut.
Terpenting, kata dia, saat ada super holding, maupun pengawas super holding, hal itu tak membuat urusan birokrasi perusahaan negara menjadi berbelit. "Jangan sampai itu justru menjadikan hambatan birokrasi, semakin banyak layer dalam mengambil keputusan," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News