Ketujuh perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UM) serta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa kerja sama meliputi setidak-tidaknya empat hal yaitu menciptakan pelatih dan instruktur pelatih berkualitas, pemain yang mumpuni, sains olahraga serta beasiswa atlet.
"Ini kerja sama yang penting dan strategis," ujar Iriawan.
Menurut purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu, lingkungan kampus berpotensi menghasilkan pelatih dan instruktur pelatih yang berkualitas internasional.
Hal tersebut diperlukan karena, berdasarkan data PSSI, Indonesia hanya memiliki sekitar 7.000 pelatih sepak bola di semua level. Jumlah itu dianggap sangat rendah mengingat penduduk Indonesia ada sekitar 270 juta jiwa.
Sementara terkait pemain, PSSI percaya dunia perguruan tinggi memiliki banyak bakat pesepak bola yang di antaranya bisa saja memperkuat tim nasional Indonesia.
"Mereka tak kalah kualitasnya dari pemain Liga 1," tutur Iriawan.
Baca juga: Masuk ITB di Usia 16 Tahun, Mahasiswa Termuda Ini 2 Kali Akselerasi di Sekolah
Soal sains olahraga, PSSI berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk menggunakan fasilitas kampus yang berkaitan dengan itu. Tentang beasiswa, Iriawan menyebut bahwa itu akan disesuaikan dengan ketentuan perguruan tinggi tersebut.
Pihak kampus yang bekerja sama dengan PSSI pun menyatakan kesanggupan mereka untuk membantu peningkatan prestasi sepak bola nasional.
Rektor UNJ Komarudin menambahkan, bahwa pihaknya dan enam perguruan tinggi lain mempersilakan PSSI untuk menggunakan semua fasilitas yang mereka miliki. "Ini semua demi kemajuan sepak bola nasional," ujar Komarudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id