Sedangkan pengertian tafakkur secara istilah menurut Fakhruddin Ar Rozi adalah yang hati yang berdzikir kepada Allah, artinya seseorang yang merenungkan tentang rahasia dari berbagai benda ciptaan Allah SWT.
Sedangkan Quraish Shihab dalam buku Tadabbur Quran Tafakur Alam menyatakan bahwa tafakkur berasal dari kata fikr yang berasal dari kata fakr dalam bentuk faraka, yang memiliki arti mengorek sehingga apa yang dikorek muncul, menumbuk hingga hancur, menyikat (pakaian) hingga hilang kotorannya.
Keutamaan Tafakkur
Tafakkur merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dapat menghayati dan merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
Keutamaan tafakkur juga ditekankan melalui QS Ali Imran ayat 191, yang berarti:
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
Nabi Muhammad SAW melakukan aktifitas tafakkur sebagai cara untuk mengenal lebih dekat Allah SWT, maka mengikuti sunnah Nabi juga akan memberikan nilai pahala bagi seorang muslim.
Para ulama juga berpendapat bahwa tafakkur adalah salah satu bentuk ibadah melalui pikiran dan hati guna mengingat kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
Bagi seorang muslim, aktifitas tafakkur juga merupakan sebagai sarana latihan membentuk akhlak yang terbaik. Orang yang gemar memikirkan besarnya kekuasaan Tuhannya akan menimbulkan rasa cinta sekaligus rasa takut, hal ini yang mempengaruhi bagaimana seorang muslim berperilaku.
Baca Juga: Dzikr, Wird, Tafakkur, dan Tadzakkur |
Cara Melakukan Tafakkur
Ahmad Zainal Abidin dalam bukunya Tafakkur dan Tasyakur untuk Percepatan Rezeki, aktifitas tafakkur dapat dilakukan dalam lima cara, yakni:
Tafakkur Tentang Semua Nikmat Allah SWT.
Nikmat yang diberikan Allah SWT kepada hambanya tidak terhitung jumlahnya, usia panjang, pekerjaan yang mapan, keluarga yang harmonis, nikmat kesehatan dan masih banyak lagi yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu.Seorang muslim yang bertafakkur tentang semua nikmat Allah SWT yang diberikan kepadanya akan mengasah diri menjadi pribadi yang penuh syukur, dan Allah akan menambah nikmat bagi orang-orang yang bersyukur sebagaimana firmannya dalam Q.S Ibrahim ayat 7 yang berarti:
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Tafakkur tentang Kekuasaan Allah SWT
Segala hal yang ada di dunia ini ada karena kekuasaan Allah SWT. Merenungkan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT akan melahirkan pribadi rendah hati yang jauh dari sifat sombong.Seorang muslim yang mampu menangkap tanda-tanda kekuasaan Allah dalam dirinya akan merasa dirinya sangat kecil dan hina dihadapan Allah SWT.
Bayangkanlah bagaimana Allah mengatur siang dan malam, mengatur bagaimana bumi mengelilingi matahari, hingga keberagaman mahluk ciptaannya. Sungguh kekuasaan Allah SWT tidak terhingga.
Baca Juga: Ciri-ciri dan Keutamaan Muslim yang Memiliki Sifat Qanaah.
Tafakkur kepada Janji-janji Allah SWT
Segala kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan Allah akan membalasnya berkali-kali lipat.Balasan Allah SWT atas kebaikan umatnya dapat diberikan saat orang tersebut masih hidup di dunia atau saat di akhirat nanti. Tugas kita sebagai seorang muslim adalah meyakini janji-janji Allah tersebut.
Seorang muslim yang tafakkur kepada janji-janji Allah akan memiliki rasa cinta kepada kehidupan akhirat. Semua janji-janji Allah diriwayatkan dalam al-quran dan al-hadits, sehingga membaca dan memahami al-quran dan hadits adalah salah satu bentuk tafakkur kepada janji-janji Allah.
Tafakkur atas Ancaman-ancaman Allah SWT
Ancaman Allah SWT bagi hamba-NYA yang melanggar aturan sangat pedih dan pasti akan diberikan.Seorang yang bertafakur akan ancaman hukuman yang akan Allah SWT berikan akan merasa takut berbuat dosa. Hamba Allah yang memiliki akan akan menjauh segala bentuk larangan-NYA dan berlomba-lomba melakukan kebaikan.
Baca Juga: Pengertian, Jenis dan Keutamaan Sifat Syajaah bagi Muslim
Tafakkur akan Ajal
Ajal pasti akan dialami oleh setiap mahluk di dunia ini. Tafakkur akan kematian penting untuk dilakukan seorang muslim, hal ini akan membuat diri lebih takut apabila mati dalam keadaan amal ibadah yang kurang.Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id