Nunuk mengungkapkan permasalahan pada remaja terkait kebersihan hidup dan perkembangan pubertas yang kurang baik. Hal itu dapat memengaruhi kemampuan belajar.
"Masalah-masalah ini dapat berdampak pada penurunan kemampuan peserta didik dalam mengikuti proses belajar," kata Nunuk dalam siaran YouTube Ditjen GTK, Senin, 31 Oktober 2022.
Nunuk menyebut saat pembelajaran terhambat kompetensi pembelajaran sangat sulit tercapai. Sehingga, akhirnya terjadi penurunan prestasi belajar peserta didik.
"Sehingga penting untuk remaja mengerti perkembangan kesehatan mereka itu, pubertas, kebersihan, dan isu-isu kesehatan lainnya," tutur dia.
Nunuk mengatakan sekolah dapat mengambil peran. Dia menyebut tenaga pendidik mesti membekali siswa terkait kesehatan.
"Sekolah melalui tenaga pendidik punya peran penting dalam mencegah dan mengatasi masalah tersebut," ujar dia.
Baca juga: Peran Remaja dalam Menghasilkan Bangsa yang Sehat |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News