"Warga yang kurang mampu serta mereka yang putus sekolah, sedang menganggur, atau tengah mengikuti program belajar Paket C bisa mengikuti program pelatihan tersebut, yang dijalankan dari Juni hingga Desember," kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto melalui siaran pers, Kamis, 18 Juni 2020.
Wikan menerangkan, PKK ditujukan untuk mendidik dan melatih warga dengan keterampilan yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja. Peserta program pelatihan tersebut akan mendapatkan sertifikasi.
Wikan menjelaskan ada empat sektor prioritas dalam PKK, yakni mesin dan konstruksi, ekonomi kreatif, keramahan, dan layanan perawatan. "Sedangkan PKW fokus pada pendidikan kursus dan pelatihan," ujarnya.
Baca: Kemendikbud Bahas Penyederhanaan Kurikulum, Ini Rancangannya
PKW ditujukan untuk membangun mental wirausaha, memotivasi warga membangun rintisan usaha baru, dan mengembangkannya. "Ke depan mereka menjadi warga masyarakat yang terampil sesuai dengan kebutuhan serta bermitra dengan usaha mikro kecil dan menengah," kata Wikan.
Warga yang ingin menjadi peserta program pelatihan Kemendikbud bisa mengakses laman resmi Direktorat Kursus dan Pelatihan untuk mendapatkan informasi mengenai program dan tata cara pendaftarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id