Ada 250 pengajar yang mengikuti kuliah daring yang dilaksanakan melalui aplikasi WhatsApp tersebut. Mereka tergabung dalam Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).
Salah satu pemateri, Heny Kristiani menjelaskan STEAM merupakan pendekatan baru di dunia pendidikan. STEAM mengintegrasikan sains, teknologi, engineering, arts, dan matematika dengan proses yang berfokus pada pemecahan masalah yang nyata dalam kehidupan sehari-hari serta lingkup profesional.
"Negara-negara maju melakukan pendekatan ini dengan memberikan stimulasi kepada anak yang dapat merangsang kemampuan bernalar (higher order thinking skill) untuk mengejar nilai PISA (Program for International Student Assessment)," jelas Heny dalam siaran pers, Selasa, 23 Juni 2020.
Guru SMPN 20 Tangerang Selatan, yang merupakan sekolah acuan GSM binaan CSR Sinar Mas Land itu menuturkan di tengah pandemi virus korona (covid-19) saat ini STEAM bisa menjadi sebuah revolusi di dunia pendidikan. Selama pandemi, pembelajaran sangat dikeluhkan tidak efektif dan membebani.
Dengan metode pembelajaran baru ini, terang Heny, guru dapat mengajar dengan pendekatan active learning, yang mengkolaborasikan berbagai mata pelajaran. "Hasilnya, proses belajar mengajar terasa menyenangkan dan para siswa pun dapat memiliki kecakapan abad 21," ujarnya.
CSR Department Head BSD City Sinar Mas Land, Maria Chatarina, menambahkan Rumah Pintar BSD City terus memperkuat sekolah-sekolah GSM dengan meningkatkan keterampilan para pengajar. Caranya dengan melalui sejumlah pendekatan sederhana sehingga kebijakan pemerintah tentang Merdeka Belajar dapat diaplikasikan dengan baik.
Baca: Kolaborasi Kunci Peningkatan Kompetensi Guru Indonesia
Ia meyakini metode tersebut akan menyiapkan anak-anak generasi Z, untuk bersaing di era evolusi industri 4.0. "Kami berharap pula kiprah Sinar Mas Land dalam dunia pendidikan melalui Rumah Pintar BSD City dapat menjawab kebutuhan pasar dalam era revolusi industri 4.0," ucap Maria.
STEAM diselenggarakan dalam rangka Festival Pendidikan Sinar Mas Land keenam pada tahun ini. Sebelumnya, terdapat beberapa edukasi daring dengan tema tips dan trik menulis esai yang baik asik dibaca dan sesuai tema, cara menulis narasi dan argumentasi dalam karya tulis, penumbuhan karakter selama pandemi covid-19, dan Teknik membuat vlog menarik.
Topik-topik tersebut dibawakan para profesional di bidang terkait, seperti Agatha Pertiwi (editor lepas dan penerjemah dari konsultan Via Dolorosa Language Service), Kevin Sucianto (social media strategist di Otro Design & Co dan media copywriter di Into The Light Indonesia), Jetty Maynur (Kepala Sekolah MIN 3 Tangsel), dan Dewi Utari (editor konten video, CSR Sinar Mas Land BSD City).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News