Lama belajar D3 hanya sekitar tiga tahun atau sekitar 6 semester saja lho Sobat Medcom. Karakteristik itulah yang membuat jenjang pendidikan D3 menjadi pilihan strategis bagi Sobat Medcom yang mungkin ingin terjun ke dunia kerja lebih cepat. Menjadi jembatan tepat antara keinginan menguasai keterampilan praktis dan mendapat gelar pendidikan tinggi yang diakui.
Tapi, sebenarnya apa saja yang membedakan D3 dengan D4 dan S1? Apakah lulusan S1 lebih mudah mendapatkan pekerjaan atau justru sebaliknya?
Bagaimana pula dengan tugas akhir dan tingkat kesulitan mata kuliah di masing-masing jenjang? Yuk kita bahas biar kamu bisa memilih jenjang kuliah yang tepat sesuai kebutuhan dan passionmu.
Program Vokasi (Associate Degree)
Mengutip laman vokasi.kemdikbud.go.id, program vokasi adalah Pendidikan Tinggi yang lebih fokus pada praktik kerja yang dapat menunjang keahlian di bidang studi tertentu. Dengan kata lain, vokasi menitikberatkan pada penguasaan keahlian praktis tertentu.Jenjang pendidikan vokasi meliputi D1, D2, D3, dan D4, walaupun D1 dan D2 kini mulai jarang ditemui. Kebanyakan perguruan tinggi menawarkan program vokasi D3 dan D4.
| Baca juga: Pendaftaran Sekolah Vokasi UM Undip 2025 Masih Dibuka, Ini Daya Tampung, Syarat, dan Cara Daftarnya |
Apa itu D3?
Program D3 atau Diploma 3 adalah program studi dengan lama belajar 3 tahun atau 6 semester dengan beban studi sebanyak 112 SKS, yang menghasilkan gelar Ahli Madya (A.Md). Lulusan D3 juga berkesempatan melanjutkan ke jenjang S1 melalui program ekstensi yang biasanya memakan waktu sekitar 2 tahun.Di D3, pembelajaran lebih menekankan pada praktik, yakni sekitar 60% praktik dan 40% teori. Jenjang ini diminati karena durasi yang lebih singkat dan menghasilkan lulusan yang siap bekerja dengan keterampilan yang kuat.
Apa Tugas Akhir D3
Mengutip laman Brainacademy.id, mahasiswa D3 tidak diwajibkan membuat skripsi, melainkan laporan magang atau praktik kerja lapangan. Misalnya, mahasiswa D3 Broadcasting dapat magang di stasiun radio, rumah produksi film, atau media daring. Untuk kelulusan, mahasiswa harus membuat tugas akhir berupa karya praktik, seperti film pendek, iklan, atau program televisi.Apa itu D4?
D4 atau Diploma 4 adalah program vokasi selama 4 tahun yang setara dengan gelar sarjana, dengan total 144 SKS. Lulusan D4 mendapat gelar Sarjana Terapan (S.Tr). Program D4 umumnya lebih spesifik dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.Mata Kuliah dan Tugas Akhir D4
Kurikulum D4 hampir mirip dengan D3, terutama dalam praktik, namun lebih mendalam dan lebih lengkap karena durasinya lebih panjang. Untuk kelulusan, mahasiswa dapat membuat tugas akhir atau skripsi sesuai dengan kebijakan masing-masing perguruan tinggi.Program Sarjana (Bachelor Degree)
Program sarjana lebih menekankan pada penguasaan teori. Cocok bagi yang serius menekuni bidang ilmu seperti sains, sosial, dan humaniora. Misalnya, bila ingin jadi dokter, pilihan yang tersedia adalah S1 Kedokteran.Ada 3 level jenjang sarjana: S1, S2, dan S3, masing-masing dengan kedalaman ilmu yang makin tinggi. Di sini kita fokus pada S1 dulu.
Apa itu S1?
Program S1 berlangsung selama 4-7 tahun, menghasilkan gelar sarjana dengan bidang keahlian tertentu, seperti S.Hum untuk Sastra, S.Ked untuk Kedokteran, S.E untuk Ekonomi, dan S.T untuk Teknik.Mata Kuliah dan Skripsi S1
Kurikulum S1 lebih banyak teori dan analisis, dengan tugas esai sebagai latihan penguasaan materi. Beberapa kampus mungkin tidak mewajibkan magang, tapi sangat disarankan untuk pengalaman kerja nyata. Syarat utama kelulusan adalah menyusun skripsi, yaitu karya tulis ilmiah yang menggali, menganalisis, dan memecahkan masalah berbasis teori.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
