enteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
enteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Nadiem Kaget Betapa Mudah Pemerintah Mengubah Regulasi

Ilham Pratama Putra • 02 Oktober 2024 14:54
Bali: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengaku kaget ketika pertama kali masuk ke dalam pemerintahan. Ia tak menyangka pemerintah sangat mudah membuat regulasi bahkan mengubahnya.
 
"Saya terkejut bagaimana mudahnya sebenarnya permerintah untuk mengubah regulasi atau untuk mengadaptasi kebijakan," kata Nadiem dalam sambutan pemaparannya pada Gateways Study Visit Indonesia (GSVI) di Sanur, Bali, Rabu, 2 Oktober 2024.
 
Karena itu, Nadiem memanfaatkan hal tersebut. Ia merancang berbagai upaya transformasi teknologi di dunia pendidikan.

Ia mengucah cara pandang pemerintah menghadirkan aplikasi pendukung pembelajaran. Sebelumnya, kata dia, kebijakan seperti produk teknologi selalu dibuat berdasarkan pemikiran sepihak dari pemerintah.
 
"Kami mencoba menggeser dari top-down centric ke user centric. Di mana kami mendesain yang berpusat pada pengguna dan ini yang sangat penting. Tidak hanya untuk kualitas produk, tetapi juga untuk kualitas kebijakan itu sendiri," tutur dia.
 
Karena itu, di awal masa jabatannya, ia mulai mengubah cara penggodokan kebijakan. Utamanya, terkait transformasi digital pembelajaran.
 
"Semua input yang kami terima diproses, diadaptasikan menjadi kebijakan," jelas dia.  
 
Sambutan Nadiem disampaikan pada simposium internasional Gateways Study Visit Indonesia (GSVI) 2024. Indonesia menjadi tuan rumah GSVI 2024 atas penunjukkan dari UNESCO dan UNICEF.
 
Delegasi dari 20 negara dan organisasi internasional mengikuti kegiatan yang berlansung pada 1-3 Oktober 2024 di Bali ini. Simposium internasional ini dihadiri negara-negara, seperti Finlandia, India, Inggris, Prancis, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab.
 
Tujuan utama acara ini adalah berbagi pengetahuan antar negara soal transformasi digital dalam dunia pendidikan. Sehingga didapatkan kualitas pendidikan yang merata di setiap negara untuk pendidikan digital di era digital.
 
Baca juga: Staf Khusus Nadiem Beberkan Tiga Tantangan Besar Mengelola Pendidikan Tinggi di Indonesia

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan