Adapun keketatan prodi ilmu komunikasi UNJ sebesar 1,12 persen. "Pendaftar 1.429 yang diterima 16," tutur Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik UNJ, Syaifudin di Jakarta, Selasa 18 Maret 2025.
Hal ini membuat persaingan prodi paling ketat pada SNBP 2025 dipegang juga oleh UNJ. Tepatnya pada prodi ilmu komunikasi.
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Ari Saptono menambahkan jika tingkat persaingan yang tinggi tak cuma terjadi di prodi ilmu komunikasi. Tapi juga pada prodi Seni Kuliner dan Pengolahan Jasa Makanan.
"Prodi ini menduduki peringkat ketujuh dengan tingkat keketatan 2,10 persen. Kedua prodi ini mencerminkan tingginya minat terhadap bidang komunikasi dan kuliner, yang semakin berkembang dan menjanjikan prospek karier,” ungkap dia.
Dalam pandangan Sekretaris UNJ Suyono, terdapat sejumlah hal yang membuat minat studi di UNJ makin tinggi. Salah satunya adalah upaya UNJ meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui peningkatan status perguruan tingginya.
Pendidikan tinggi berperan penting dan strategis dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul, yang siap bersaing di tingkat global. Di antara langkah strategis mencapainya adalah dengan meraih status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Baca juga: 10 Prodi dengan Persaingan Terketat di SNBP 2025, Ada Incaranmu di SNBT? |
Status PTNBH juga menjadi pendorong bagi kampus dalam memperkuat komitmen untuk menghasilkan lulusan berkualitas. Salah satunya yang dilakukan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang resmi menyandang status PTNBH pada 14 Agustus 2024 lalu.
"Perubahan status ini menandai kesiapan UNJ untuk menjadi katalisator perubahan dalam pendidikan, memperkuat kolaborasi, dan membawa kemajuan dalam riset dan inovasi, agar UNJ dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional dengan lebih adaptif, inovatif, dan mandiri," kata Rektor UNJ, Komarudin.
Komarudin mengungkapkan, ada empat hal yang menjadi fokus UNJ setelah berstatus PTNBH. Pertama, memperkenalkan kepemimpinan yang transformasional, adaptif, dan kolaboratif di setiap level unit. Kedua, mengubah SDM UNJ menjadi Human Capital dan Intellectual Capital yang lebih berkualitas.
Ketiga, menata kelembagaan SDM agar lebih lincah, tanggap, dan berkelanjutan. Keempat, menghubungkan inovasi Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk memberikan manfaat bagi universitas, masyarakat, bangsa, dan negara. Selain itu disiapkan pula strategi untuk memperkuat kapastias pembelajaran.
"UNJ juga berfokus pada penguatan kelembagaan berbasis IT untuk memperbaiki perencanaan, pelaporan, dan evaluasi kinerja secara berkala,” tambah Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Sistem Informasi, Fahrurrozi.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis UNJ, Andy Hadiyanto menerangkan jika pihaknya akan melakukan terobosan dan inovasi sistem informasi UNJ menjadi lebih baik lagi. Sehingga dapat mengoptimalkan publikasi, kiprah dan prestasi UNJ di berbagai bidang.
"Website UNJ sebagai jendela kampus juga akan kita tata kelola dan tingkatkan konten dan pemanfaatannya," sebut Andy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News