Yahudi tidak memiliki konsep neraka sebagai tempat hukuman abadi yang penuh dengan siksaan, tetapi lebih kepada tempat penyucian jiwa yang dikenal dengan Gehinnom.
Gehinnom: Tempat Penyucian Jiwa
Gehinnom sering kali dipahami sebagai semacam purgatori, bukan neraka dalam pengertian umum.Dalam tradisi Yahudi, Gehinnom adalah tempat di mana jiwa-jiwa yang berdosa harus melalui proses pembersihan sebelum dapat mencapai Gan Eden, yaitu surga atau tempat kedamaian abadi.
Proses ini biasanya berlangsung hingga sebelas bulan, kecuali untuk orang yang memiliki dosa yang sangat berat. Gehinnom berfungsi lebih sebagai "Mesin Cuci Abadi" bagi jiwa, di mana jiwa dibersihkan dari segala dosa dan ketidakmurnian agar siap memasuki kedamaian sejati.
Konsep ini berbeda dengan pandangan Kristen atau Islam mengenai neraka sebagai tempat siksaan kekal.
Dalam pandangan mistik Yahudi, Gehinnom lebih menekankan pada penyucian dan pemulihan jiwa daripada hukuman yang abadi.
Sebuah analogi yang sering digunakan adalah bahwa jiwa diperlakukan seperti pakaian yang dicuci untuk menghilangkan noda, bukan dihukum untuk selamanya.
Sheol: Tempat Keberadaan Jiwa
Selain Gehinnom, ada juga konsep Sheol dalam agama Yahudi. Sheol adalah tempat gelap di bawah bumi di mana semua orang mati berkumpul, baik yang benar maupun yang berdosa.Tidak ada konsep siksaan di Sheol, dan lebih digambarkan sebagai tempat eksistensi yang netral, tanpa rasa sakit atau kebahagiaan. Konsep ini mencerminkan pandangan Yahudi kuno yang lebih fokus pada kehidupan saat ini daripada apa yang terjadi setelah kematian.
Kesimpulanny adalah, dalam agama Yahudi, meskipun ada konsep yang mirip dengan "neraka", itu lebih menyerupai tempat penyucian sementara daripada hukuman kekal.
Gehinnom adalah tempat di mana jiwa yang berdosa disucikan sebelum mencapai kedamaian di Gan Eden, sementara Sheol adalah tempat eksistensi netral bagi semua jiwa.
Berbeda dengan pandangan Kristen dan Islam yang memiliki konsep neraka sebagai tempat hukuman abadi, Yahudi melihat Gehinnom sebagai kesempatan untuk membersihkan diri sebelum akhirnya mencapai kedamaian.
Baca Juga:
5 Destinasi Zionisme Selain Palestina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News