Sebanyak 63 orang ditetapkan sebagai tersangka, sementara itu 429 lainnya dibina melalui program Polisi Peduli Pengangguran yang digagas Kapolda Banten. Anam menilai upaya ini penting ditinjau dari aspek kriminologi, sosiologi, dan hukum.
Anam menyebut penanganan premanisme yang efektif dapat menciptakan lingkungan yang aman, mencegah tindak kriminal, serta memulihkan kepercayaan publik terhadap aparat kepolisian.
“Pengalaman saya tinggal di Eropa menunjukkan bahwa rasa aman memiliki korelasi positif pada pertumbuhan ekonomi dan investasi. Investor hanya akan datang jika situasi kondusif. Di sinilah peran penting kepolisian,” ujar alumnus Fakultas Ilmu Sosial Charles University tersebut, yang juga almamater Albert Einstein, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id dikutip Senin, 19 Mei 2025.
Baca juga: Polresta Tangerang Tangkap 30 Preman Pelaku Pungli dan Kriminalitas Jalanan |
Ia mencontohkan negara seperti Ceko, Austria, Hungaria, dan wilayah Skandinavia memiliki tingkat kriminalitas sangat rendah. “Warga merasa aman, bebas berkreasi, dan berinovasi. Ini mendorong ekonomi tumbuh dan pembangunan maju. Banten perlu meniru langkah ini agar menjadi provinsi yang lebih progresif,” ujar mantan Koordinator PPI Dunia 2020–2021 itu.
Anam menekankan polisi adalah bagian dari aktor kebijakan dalam pendekatan pentahelix. Dia menilai Program Polisi Peduli Pengangguran menunjukkan Kapolda Banten turut mendukung peningkatan kualitas SDM.
"Membuktikan Polda Banten mulai bertransformasi menjadi kepolisian modern, seperti yang diterapkan di banyak negara Eropa,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News