Ilustrasi dokter gigi. DOK
Ilustrasi dokter gigi. DOK

Jelang Ramadan, Yuk Ketahui Cara Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Agar Ibadah Nyaman

Renatha Swasty • 04 Februari 2025 16:33
Jakarta: Mengalami berbagai masalah kesehatan pada gigi dan mulut saat menjalankan ibadah puasa dapat menyebabkan berbagai gangguan hingga mengurangi kualitas serta rasa khidmat ketika beribadah. Nah, penting mempersiapkan kesehatan gigi dan mulut sebelum memasuki bulan Ramadan agar ibadah berjalan lancar. 
 
“Masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering muncul saat berpuasa adalah bau mulut, bibir kering karena berbagai faktor, rasa sakit pada gigi, dan sariawan, ini adalah keluhan-keluhan yang sering dialami pada saat menjalankan ibadah puasa,” kata Guru Besar Universitas Padjadjaran, Dudi Aripin, dalam Satu Jam Berbincang Ilmu (Sajabi) bertema “Menjaga Kesehatan Mulut di Bulan Ramadan” dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 4 Februari 2025. 
 
Dekan FKG Unpad itu mengatakan bau mulut atau halitosis adalah fenomena yang sering ditemukan pada saat menjalankan ibadah puasa. Ini adalah suatu kondisi seseorang memiliki aroma napas tidak sedap sehingga memengaruhi rasa percaya diri dan kualitas interaksi sosial seseorang. 

Masalah lainnya adalah bibir pecah-pecah, sariawan, hingga rasa sakit pada gigi. Kondisi tersebut dapat dicegah dengan berbagai cara, antara lain meminum air putih yang cukup, sikat gigi sebanyak dua kali sehari, hindari kebiasaan merokok, membersihkan karang gigi, dan melakukan penambalan gigi berlubang.
 
Baca juga: 8 Cara Efektif Menghilangkan Bau Mulut, Salah Satunya Rutin Minum Air Putih  

“Sebaiknya dilakukan tindakan pencegahan sebelum memasuki bulan Ramadan, yaitu dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gigi pra-Ramadan. Itu penting sekali untuk dilakukan agar ibadah Ramadan kita dapat berjalan dengan khusyuk,” ujar Dudi.
 
Dudi menjelaskan MUI telah mengeluarkan fatwa MUI Nomor 250/E/MUI-KB/V/2018 tentang Tindakan Kedokteran Gigi yang boleh dilakukan selama menjalankan ibadah puasa sebagai antisipasi jika mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut saat berpuasa. Dia mengatakan tindakan pencabutan gigi serta pemberian anestesi tidak membatalkan puasa dan meminum obat tetap dapat membatalkannya. 
 
Oleh karena itu, tindakan pencabutan gigi dapat dilakukan menjelang waktu buka puasa sehingga dapat segera meminum obat tanpa membatalkan puasa. Sensasi segar dari semprotan air saat pembersihan karang gigi, pasta profilaksis yang memiliki rasa manis dan segar, kumur-kumur dengan antiseptik, tindakan penambalan gigi, dan pencetakan gigi untuk pembuatan gigi tiruan tidak membatalkan puasa.
 
“Jadi jangan ragu untuk datang ke dokter gigi karena alhamdulillah saat ini MUI sudah mengeluarkan fatwa Tahun 2018 tentang tindakan-tindakan di kedokteran gigi pada saat bulan suci Ramadan karena kesehatan gigi dan mulut selama bulan suci Ramadan dapat meningkatkan kualitas ibadah ritual maupun ibadah yang bersifat sosial,” kata Dudi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan