Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim menyebut penggunaan internet oleh pelajar terkesan lepas kendali. Bahkan, kata dia, tampaknya pelajar sudah kecanduan mengakses internet untuk hal di luar materi pembelajaran.
Satriwan tak mempermasalahkan hal tersebut. Namun, menurut dia, dampaknya pelajar hari ini tak lagi mengenal tokoh nasional seperti Ki Hadjar Dewantara.
Baca: Nadiem Ingatkan Dampak Learning Loss Bila Tak Segera PTM Terbatas
Bahkan, sebut Satriwan, tak ada pula pelajar yang mengenal peneliti vaksin Astra Zeneca asal Indonesia, Indra Rudiansyah. Mereka lebih kenal dengan Youtuber, misalnya Atta Halilintar dan Fiki Naki.
"Dari empat foto mereka lebih kenal Atta dan Fiki naki dibandingkan tokoh nasional dan peneliti muda kita. Maksud saya, ini lahir dari durasi atau intensitas mereka dengan layar kaca setiap hari," kata Satriwan dalam Diskusi Bulanan #10 Pendidikan di Masa Pandemi, Senin 27 September 2021.
Dia pun menyampaikan data jika Indonesia termasuk 9 besar negara yang paling banyak berselancar di dunia maya. Rata-rata orang Indonesia mengakses internet delapan jam sehari. "Di masa pandemi tentu semakin besar lagi," tutur dia.
Ia mengaku khawatir dengan situasi ini. Sebab, seolah guru tidak ada di tengah-tengah pelajar ketika berhubungan dengan internet.
"Intensitas dengan sosmed itu lebih banyak dibanding guru. Waktu ada interaksi dengann guru, guru juga interaksinya lewat tugas, jadi wajar saja mereka lebih kenal dua ini (Atta dan Fiki)," tutur Satriwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News