Survei Destinasi tahunan dari Cambridge International menyatakan jika sebagian besar siswa Indonesia saat ini lebih memilih kuliah di dalam negeri. Bahkan 84 persen sekolah yang disurvei, memaparkan jika para siswa sebagian besar urung kuliah di luar negeri.
"Dari survei melaporkan banyak siswa mereka yang berubah pikiran terkait pilihan universitas yang dituju. Pelajar cenderung memilih belajar di Indonesia," ujar kata Head of Global Recognitions untuk Cambridge International, Kevin Ebenezer, dalam keterangannya, Kamis 18 November 2021.
Kevin mengatakan jika siswa memilih kuliah di dalam negeri karena kondisi ketidakpastian akibat pandemi. Diantaranya sulitnya bepergian atau masalah finansial.
Baca: Nadiem: Edukasi Soal Lingkungan dan Perubahan Iklim Masih Minim
Ia mengatakan, perubahan pilihan jurusan siswa pun bergeser karena pandemi dan gambaran kebutuhan tenaga kerja di masa depan. Kevin menyebut bisnis dan manajemen menjadi pilihan teratas pelajar Indonesia.
"Pilihan paling populer lainnya untuk mereka pelajari di universitas, Ilmu Komputer atau TIK, Teknik, Akuntansi dan Keuangan, dan kedokteran," terangnya.
Menurut Kevin, bertahan di Indonesia bukanlah pilihan yang salah, sebab perguruan tinggi di Indonesia banyak menyediakan pilihan studi yang berkualitas.
Tersedianya program sarjana yang diajarkan dalam bahasa Inggris pun juga telah menjadi magnet bagi mahasiswa internasional untuk datang ke Indonesia. Hal itu semakin memperkuat keyakinan siswa Indonesia untuk mengikuti pendidikan internasional tanpa harus meninggalkan Tanah Air.
"Banyak universitas di Indonesia juga menyediakan pilihan mobilitas internasional, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar jangka pendek dan program gelar ganda. Beberapa universitas di Indonesia yang masuk dalam lima besar pilihan pelajar Indonesia dan asing antara lain Universitas Bina Nusantara (BINUS), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gadjah Mada (UGM)," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News