Mendikbudristek Nadiem Makarim. Tangkapan layar.
Mendikbudristek Nadiem Makarim. Tangkapan layar.

Nadiem: Edukasi Soal Lingkungan dan Perubahan Iklim Masih Minim

Ilham Pratama Putra • 18 November 2021 10:30
Jakarta: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan edukasi soal isu lingkungan hingga perubahan iklim di Indonesia masih sangat minim. Utamanya, di lingkungan pendidikan.
 
"Kita harus mengakui, jika dibandingkan negara-negara maju, Indonesia cukup ketinggalan soal edukasi perubahan iklim," kata Nadiem dalam webnar Ngobrol Bareng Mas Menteri: Aspirasi Anak Muda Soal Pendidikan Iklim, Rabu 17 November 2021.
 
Menurut Nadiem, hal itu terjadi akibat sistem pendidikan Indonesia selama ini menuntut anak menghafal materi dan lulus ujian. Sehingga, anak menjadi kurang perhatian terhadap apa yang ada di sekelilingnya, termasuk isu lingkungan.

Ia juga mengatakan sistem pendidikan di Indonesia belum berhasil membangun kesadaran guru dan orang tua. Seharusnya, kata dia, seluruh elemen dunia pendidikan memiliki pemahaman jika lingkungan hidup adalah cara menyelamatkan generasi penerus.
 
Baca: Kemendikbudristek Bakal Masukkan Penanganan Perubahan Iklim ke Kurikulum
 
Nadiem pun menilai perlu diadakan transformasi sistem pendidikan Indonesia dengan memasukkan edukasi lingkungan hidup. Selain itu, menanamkan konsep lingkungan hidup yang keberlanjutan dalam proses pembelajaran.
 
"Transformasi holistik sistem pendidikan telah dan akan menjadi tujuan gerakan Merdeka Belajar, dan kurikulum adalah salah satu yang kami evaluasi," sebut Nadiem.
 
Kemendikbudristek berencana memasukkan materi penanganan perubahan iklim ke kurikulum. Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, Anindito Aditomo bahkan menyebut isu perubahan iklim akan menjadi tantangan generasi ke depan.
 
"Kurikulum baru yang sedang kami rancang, sedang kami uji coba sekarang, itu ada 20 sampai 30 persen porsi waktu yang didedikasikan untuk project based learning, untuk pembelajaran berorientasi proyek, berorientasi problem perubahan iklim," kata Anindito.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan