Ilustrasi belajar. Medcom.id/M Rizal
Ilustrasi belajar. Medcom.id/M Rizal

TOEFL ITP dan IBT, Apa Bedanya?

Medcom • 18 Februari 2022 16:33
Jakarta: Kemampuan berbahasa Inggris merupakan salah satu syarat wajib bila ingin melanjutkan pendidikan atau bekerja di luar negeri. Kompetensi tersebut dapat diukur dengan mengikuti Test of English as a Foreign Language alias TOEFL.
 
TOEFL pertama kali dicetuskan oleh sebuah lembaga asal Amerika Serikat, Educational Testing Services (ETS). Sertifikasi itu telah diakui lebih dari 150 negara, antara lain Kanada, Australia, AS, Selandia Baru, Jerman, dan Prancis.
 
Namun, ternyata TOEFL terbagi lagi menjadi dua jenis tes. Keduanya, ialah TOEFL ITP dan IBT. Lantas, apa perbedaannya?

Dilansir dari laman Zenius, berikut ulasan mengenai TOEFL ITP dan ITB:

TOEFL ITP

TOEFL ITP merupakan akronim dari Test of English as a Foreign Language – Institutional Testing Program. Sesuai namanya, jenis tes ini bekerja sama dengan institusi pendidikan.
 
TOEFL ITP menggandeng sejumlah perguruan tinggi untuk menilai keterampilan bahasa Inggris. Hasil tes ini nantinya digunakan untuk mengidentifikasi tingkat kemahiran, evaluasi kemajuan, penempatan program studi, hingga melamar di beberapa lembaga pendidikan.

TOEFL IBT

TOEFL IBT merupakan akronim dari Test of English as a Foreign Language – Internet Based Test. Hasil tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan dalam menggunakan dan memahami bahasa Inggris, mulai dari reading, writing, listening, dan speaking.
 
 

Perbedaan TOEFL ITP dan IBT

Berikut perbedaan antara kedua jenis TOEFL yang ditinjau dari berbagai segi.

1. Hak cipta

Sebenarnya, TOEFL ITP dan IBT sama-sama dimiliki oleh ETS. Namun, hak cipta di Indonesia berbeda.
 
TOEFL ITP dikoordinasikan dengan IIEF sebagai Country Master Distribution. Sedangkan TOEFL IBT dikoordinasikan dengan International Test Center (ITC).

2. Cakupan kegunaan

TOEFL ITP hanya bisa digunakan di instansi atau wilayah lokal, sedangkan TOEFL IBT berlaku internasional.

3. Jenis tes

Materi yang diujikan pada TOEFL ITP meliputi learning comprehension, structure and written expression, dan vocabulary and reading comprehension. Waktu pengerjaan ialah 115 menit untuk level 1 dan 70 menit untuk level 2.
 
Sementara itu, TOEFL IBT menguji materi yang lebih kompleks, yakni reading, writing, listening, dan speaking. Durasi pengerjaan tes mencapai 4,5 jam.
 

4. Biaya

Biaya untuk mengikuti TOEFL ITP sebesar Rp475.000 hingga Rp600.000. Sedangkan, biaya TOEFL IBT jauh lebih mahal, yakni mencapai Rp2.500.000.

5. Skor

Skor TOEFL ITP berkisar antara 330 sampai 667. Sementara itu, range skor TOEFL IBT adalah 0 sampai 120.
 
Itulah sejumlah perbedaan antara TOEFL ITP dan IBT. Jika masih bingung untuk mengikuti tes yang mana, Sobat Medcom bisa menyesuaikan kembali dengan tujuan dan kepentingan yang dibutuhkan.
 
Apa pun tes yang dijalani, tentu membutuhkan pemahaman mendalam mengenai bahasa Inggris. Untuk itu, Sobat Medcom bisa mempelajari bahasa internasional itu dengan beberapa cara.
 
Misalnya, memperkaya kosa kata dengan menonton film dan membaca buku berbahasa Inggris, serta melatih kecepatan membaca. (Nurisma Rahmatika)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan