Kampus UNS. Foto: Dok. UNS
Kampus UNS. Foto: Dok. UNS

Wisuda UNS, Hampir Separuh Wisudawan Lulus Cum laude

Citra Larasati • 24 April 2022 11:59
Jakarta:  Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mewisuda sebanyak 898 wisudawan periode II tahun 2022. Wisuda tersebut dilakukan secara luring dan daring pada Sabtu, 23 April 2022.
 
Wisudawan tersebut terdiri atas 29 wisudawan dari Sekolah Pascasarjana, 32 wisudawan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), 53 wisudawan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), 84 wisudawan Fakultas Hukum (FH), dan 61 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Kemudian, Fakultas Kedokteran (FK) mewisuda 64 wisudawan, Fakultas Pertanian (FP) 65 wisudawan, Fakultas Teknik (FT) 85 wisudawan, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 256 wisudawan.
 
Lalu, Fakultas Keolahragaan (FKOR) mewisuda 30 wisudawan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 59 wisudawan, Fakultas Seni Rupa dan Desain 24 wisudawan, dan Sekolah Vokasi (SV) 56 wisudawan.

Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Ahmad Yunus menyampaikan bahwa di antara wisudawan tersebut, sebanyak 403 wisudawan berpredikat 'lulus dengan pujian' atau Cum laude.
 
“Lulusan cum laude dari Pascasarjana 20 wisudawan, FIB 16 wisudawan, FISIP 19 wisudawan, FH 58 wisudawan, FEB 29 wisudawan, dan FK 14 wisudawan. Kemudian disusul oleh FP dengan 31 wisudawan, FT 22 wisudawan, FKIP 122 wisudawan, FKOR 4 wisudawan, FMIPA 22 wisudawan, FSRD 11 wisudawan, dan SV 35 wisudawan,” terang Yunus ketika membacakan laporan kegiatan wisuda luring dan daring.
 
Selain itu, Yunus juga menyampaikan bahwa terdapat pula lulusan-lulusan dengan capaian luar biasa. Pada program doktor, lulusan tercepat diraih oleh Dr. Feri Faila Sufa dari Program Studi (Prodi) S-3 Ilmu Pendidikan dengan masa studi 3 tahun 5 bulan.
 
Lulusan tercepat program magister diraih oleh Hesthi Krisnawati dari Prodi S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan masa studi 1 tahun 5 bulan. Lulusan tercepat program sarjana diraih oleh Rizal Galih Pradana dari Prodi Psikologi dengan masa studi 3 tahun 5 bulan.
 
"Sementara pada jenjang diploma IV, lulusan tercepat diraih oleh Wildan Fuady dengan masa studi 4 tahun 1 bulan. Pada jenjang diploma III, lulusan tercepat diperoleh Bagas Emon Cahya Subekti dengan lama studi 2 tahun 11 bulan,” tutur Yunus.
 
Sementara itu, Rektor UNS, Jamal Wiwoho menyampaikan bahwa kehidupan modern di masa yang akan datang hanya dapat ditaklukan oleh mereka yang memiliki human capital tangguh. Selain itu juga bagi mereka yang memiliki semangat, kerja keras, ketekukan, dan bersifat adaptif.
 
“Presiden Soekarno pernah mengatakan bahwa membangun jiwa yang merdeka dapat mengubah cara pandang, sikap, pikiran, dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal modern. Hal ini dapat menjadikan Indonesia bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pesan 66 tahun yang lalu ternyata masih relevan, membangun negara tidak hanya membangun fisik yang materil, tetapi juga membangun jiwa bangsa,” kata Jamal.
 
Baca juga: KBRI Thailand Apresiasi Siswa Sekolah Indonesia Bangkok Tembus PTN
 
Ia menambahkan, bahwa jiwa bangsa terpenting adalah jiwa yang merdeka, kebebasan meraih kemajuan, dan jiwa merdeka sebagai positivisme.  Manusia unggul dan tangguh adalah mereka yang menyadari bahwa mereka sudah terinstalasi hati nurani, jiwa, dan paham bagaimana menggunakan super intelegent software.
 
"Profil SDM seperti itu yang diprediksi sebagai generasi muda pemilik masa depan bangsa. Dengan kesadaran itu, apapun perubahan yang terjadi di luar diri kita akan mampu diterima, dipahami, dan disikapi dengan bijak,” imbuhnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan