"Kita akan mulai menerapkan PTM 80 persen sebab kasus covid-19 di Provinsi Bengkulu mulai melandai dan dalam waktu dekat untuk KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) akan dilakukan," kata Kepala Dikbud Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat dikutip dari Antara, Senin, 14 Maret 2022.
Dia menyebut PTM 80 persen hanya untuk sekolah yang benar-benar memenuhi ketentuan penerapan protokol kesehatan ketat di tengah pandemi covid-19. Penerapan prokes ketat, yakni siswa wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, sedangkan pihak sekolah wajib menyediakan tempat cuci tangan, sabun cuci tangan, masker, dan penyanitasi tangan.
Dia menuturkan pentingnya siswa mengikuti PTM dengan tetap terjaga kesehatan dan memiliki imunitas tubuh dari penularan virus korona. "Sebab, untuk melaksanakan KBM kesehatan siswa harus terjaga," ujar dia.
Eri menjelaskan bila ada satu siswa terdampak virus atau terkonfirmasi covid-19 maka siswa dalam satu kelas diliburkan selama beberapa hari dari PTM. Selanjutnya siswa ada pemeriksaan kesehatan.
Baca: Kota Malang Kembali Laksanakan PTM 100%
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News