Rapat Penyusunan Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Unkris. Foto: Dok. Unkris
Rapat Penyusunan Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Unkris. Foto: Dok. Unkris

Yayasan dan Rektor Unkris Sepakat Perbaiki Tata Kelola Keuangan Kampus

Citra Larasati • 14 Juni 2022 23:32
Jakarta:  Pihak Yayasan dan rektor Universitas Krisnadwipayana (Unkris) sepakat untuk memperbaiki tata kelola keuangan kampus yang lebih transparan, dan akuntabel. Yayasan Unkris mengajak seluruh jajaran pimpinan Unkris merencanakan dengan baik sistem anggaran dan belanja di masing-masing unit dan kegiatan.
 
Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Unkris, Amir Karyatin pada Rapat Penyusunan Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Unkris, Selasa, 14 Juni 2022. Rapat yang digelar di kampus Unkris tersebut dihadiri rektor, para wakil rektor, sekretaris pembina yayasan, sekretaris pengurus yayasan, wakil dekan II dan ketua-ketua Lembaga serta kepala bagian keuangan.
 
Dalam arahannya, Amir mengatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran sangat penting untuk tata kelola Unkris yang lebih baik di masa depan. “Unkris harus menjadi kampus unggul pada 2025. Ini tentu membutuhkan pembenahan termasuk dalam hal pengelolaan anggaran,” jelas Amir dalam siaran persnya, Selasa, 14 Juni 2022.

Ia menekankan, dalam pengelolaan anggaran, Unkris harus mengedepankan perencanaan yang disusun dengan jelas, pasti dan detail. Tujuannya agar dalam implementasinya tidak menimbulkan masalah.
 
“Jadi setiap anggaran yang dikeluarkan harus berdasarkan perencanaan, tidak bisa dilakukan mendadak atau tiba-tiba,” tambahnya.
 
Menurut Amir, akuntabilitas dan transparansi keuangan dimaksudkan untuk kemajuan Unkris yang ujungnya dapat menyejahterakan dosen dan karyawan.  Baik di rektorat maupun fakultas, sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman. 
 
Senada dengan Amir, Rektor Unkris, Ayub Muktiono mendukung segala upaya yang dilakukan pihak Yayasan Unkris. Menurutnya transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran memang sangat dibutuhkan sebagai bagian dari upaya mendorong Unkris menjadi perguruan tinggi unggul di 2025.
 
Selain itu, perencanaan anggaran yang baik juga menjadi bagian dari amanat Undang-Undang, AD-ART, dan statuta Unkris 2021.  “Kita harus mulai melakukan perencanaan yang baik sebagai sebuah acuan dalam mengelola perguruan tinggi ini,” kata Ayub.
 
Menurut Ayunb, sistem pengelolaan keuangan menjadi aspek penting untuk membangun tata kelola Unkris yang sehat dan kredibel. Mulai dari perencanaan, penganggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan harus didukung oleh sebuah sistem informasi yang tertata.
 
“Kita lakukan penyempurnaan di beberapa bagian,” tegasnya.
 
Ia juga meminta semua dekan dan jajarannya serta semua ketua-ketua lembaga berkoordinasi dalam hal perencanaan penggunaan anggaran ini. Ia berharap pada tahun ajaran baru yang diperkirakan akan dimulai 1 September 2022 sistem manajemen ini sudah bisa diberlakukan dengan format yang baru. 
 
Rektor mengingatkan, bahwa manajemen keuangan perguruan tinggi menjadi bagian penting untuk status akreditasi terutama dalam hal pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi yang ada di “Kriteria Penilaian Standar 6 Ban-PT”.  Hal itu merupakan acuan mutu pengadaan dan pengelolaan dari sarana prasarana untuk menyelenggarakan yang mendukung perwujudan visi dan misi perguruan tinggi.
 
Rapat kali ini merupakan rapat pertama yang dilakukan Yayasan Unkris dan jajaran pimpinan Unkris untuk melakukan koordinasi dan mengawasi rencana anggaran dan belanja (RAB) serta rencana kerja unit tahun 2022-2023.  Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan Rapat Kerja (Raker) Unkris.
 
Baca juga: Rekomendasi Jurusan Kebidanan di 5 Kampus Terbaik di Australia
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan