Pembalap MotoGP melakukan trackwalk di sirkuit Mandalika (dok. MGPA)
Pembalap MotoGP melakukan trackwalk di sirkuit Mandalika (dok. MGPA)

Antisipasi Cuaca Ekstrem Selama MotoGP, BRIN Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Mandalika

Renatha Swasty • 18 Maret 2022 09:16
Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). TMC menyusul peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah NTB yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin puting beliung.
 
"BRIN siap berpartisipasi turut menyukseskan penyelenggaraan series MotoGP 2022 melalui dukungan operasi TMC," kata Plt Direktur Penguatan dan Kemitraan, Infrastruktur Riset dan Inovasi, Salim Mustofa, dikutip dari laman brin.go.id, Jumat, 18 Maret 2022.
 
Salim menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan BNPB, Kemenkomarvest, dan TNI-AU untuk melaksanakan operasi TMC di Mandalika pada 17-20 Maret 2022. TMC untuk mengantisipasi hujan di sirkuit International Mandalika yang tahun ini dipercaya menjadi menjadi tuan rumah salah satu series race MotoGP 2022.

“Kami telah mengirimkan 15 personel dari Laboratorium Pengelolaan TMC dan Sekretariat Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi untuk menjalankan tugas negara tersebut,” tutur Salim.
 
Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat – BNPB, Rustian, sempat mengunjungi Pos Komando (Posko) operasi TMC di Mandalika, Base Ops Lanud Zainuddin Abdul Majid, Bandara International Lombok, NTB. Pihaknya berharap BRIN mampu mengantisipasi cuaca ekstrem.
 
“Kami berharap BRIN mampu mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem saat penyelenggaraan MotoGP di Mandalika yang berlangsung sejak hari ini hingga 20 Maret mendatang,” ujar Rustian.
 
Operasi TMC di Mandalika terselenggara dengan dukungan 1 Unit armada pesawat Casa 212-200 dari Skadron 4 TNI AU Lanud Abdulrahman Saleh Malang. Komando operasi dipegang oleh staff pelaksana dari Laboratorium Pengelolaan TMC yang ditunjuk sebagai Koordinator Lapangan untuk Operasi TMC di Mandalika, M Djazim Syaifullah.
 
Djalim menuturkan setiap hari bersama BMKG selalu menganalisa data cuaca dan memonitor pertumbuhan awan dari radar untuk menentukan strategi penyemaian. Pihaknya segera segera melakukan persiapan sorti penyemaian bila sudah terpantau ada pertumbuhan awan potensial hujan yang bergerak menuju daerah target.
 
"Untuk mempercepat proses hujan supaya lebih dulu jatuh sebelum mencapai daerah target,” papar Djazim.
 
Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC, Budi Harsoyo, mengatakan operasi TMC di Mandalika merupakan jenis layanan TMC untuk tujuan pengurangan curah hujan (rain enhacement). Metode ini mulai banyak diaplikasikan untuk mitigasi banjir atau pengamanan pembangunan infrastuktur nasional dan sejumlah event kenegaraan yang diselenggarakan outdoor.
 
“Operasi TMC di Mandalika ini merupakan operasi TMC pertama yang terselenggara di 2022 pascatransisi organisasi BRIN. Setelah ini kami sudah menjadwalkan pelaksanaan TMC di sejumlah lokasi untuk berbagai tujuan, seperti TMC antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau dan Kalimantan Barat atas permintaan dari KLHK, dan TMC pengisian waduk kaskade Citarum di Jawa Barat atas permintaan dari PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa Bali, dan Perum Jasa Tirta II," tutur dia.
 
Baca: Para Rider MotoGP Track Walk Lintasan Sirkuit Mandalika
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan