Amany menyerahkan berkas rekomendasi hasil telaah dokumen tentang alih status menjadi PTN BH. "Insyaallah, dengan segala sesuatunya, UIN Jakarta akan siap menjadi PTN BH. Karena hal itu sudah lama direncanakan," kata Amany dikutip dari laman UIN Jakarta, Sabtu, 6 Juni 2020.
Amany menerangkan, alih status UIN Jakarta dari BLU ke PTN BH sudah cukup lama diwacanakan. Prosesnya, bahkan berlangsung sejak 2017 dan sudah mendapat rekomendasi dari Kementerian Agama. Namun, karena ada pergantian pimpinan di Kemenag dan di UIN Jakarta, rencana tersebut sempat tertunda.
"Insyaallah, jika rencana alih status ini lancar UIN Jakarta akan menjadi perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) pertama di bawah Kementerian Agama yang berstatus PTN BH," ujarnya.
Amany berharap dokumen tentang alih status tentang PTN BH dapat segera ditindaklanjuti. Sebab, rencana tersebut sudah beberapa kali tertunda. Apalagi, peluang untuk menjadi PTN BH juga sudah banyak dilakukan oleh PTN di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca: UB Kejar Predikat PTN-BH Lewat Impact Ranking 2020
Menteri Agama Fachrul Razi mendukung rencana UIN Jakarta beralih status menjadi PTN BH. Dukungan tersebut diberikan jika dokumen pengalihan status sudah lengkap dan final.
"Jika sudah siap, silakan dilanjutkan prosesnya. Kita berharap ke depan UIN Jakarta semakin baik," kata Fachrul.
Selain untuk melaporkan persiapan alih status, Amany dan Fachrul juga membicarakan banyak hal terkait pengembangan UIN Jakarta ke depan. Misalnya, soal perkembangan pengelolaan Rumah Sakit Haji Jakarta pasca diserahkan pengelolaannya kepada UIN Jakarta pada 29 Mei 2020.
Kemudian, soal perpindahan dosen ke Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), izin operasonal pembukaan program S2 dan S3, dan anggaran proses akreditasi program studi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News