"Kenapa kita harus bangun SDM yang unggul? Human competitive indeks kita masih cukup jauh, Indonesia di angka 87. Human development indeks kita di (peringkat) 116, global talent kita di (peringkat) 77, di DCII kita di (peringkat) 85," kata Moeldoko di hadapan mahasiswa baru Universitas Trisakti, Tomang, Jakarta Barat, Minggu, 18 Agustus 2019.
Mantan Panglima TNI itu menyebut angka itu belum cukup bagus. Padahal, Indonesia memiliki SDM yang memadai. Hal ini membuat pemerintah ingin menggenjot kualitas SDM.
"Saya bayangkan Singapura tidak punya SDM nasional tapi maju, mereka punya teknologi. Kalau Indonesia kita punya semua, sumber daya nasional kita luar biasa. Kalau ditambah kalian yang luar biasa kita bisa melampaui negara-negara di luar sana," jelas Moeldoko.
Program kartu prakerja jadi salah satu cara peningkatan kualitas itu. Kartu itu diharapkan bisa mengasah kemampuan SDM Indonesia.
"Misal Moeldoko tinggal di Kediri dan mau bekerja. Saya punya telepon genggam yang mau daftar ke lembaga pencari kerja. Saya (misalnya) daftar untuk bekerja di kafe, setelah itu lembaga itu akan mendaftar ke lembaga pemerintah yang akan memberikan modal untuk kursus saya," jelas Moeldoko.
Baca: Pidato Jokowi Soal SDM Dinilai Telah Melingkupi HAM
Pemerintah akan memberikan kursus meningkatkan kemampuan calon pekerja. Pemerintah akan memberikan uang saku kepada calon pekerja tersebut. "Selama saya belum kerja akan diberikan intensif Rp300 ribu sebulan, saat sudah kerja baru saya lapor untuk dihentikan intensifnya," tambah Moeldoko.
Dia berharap program itu bisa menggenjot nilai SDM Indonesia di mata dunia. Selain itu, kata Moeldoko, program itu juga dilakukan agar SDM Indonesia tidak lagi dicuri negara asing.
"Kita harus bisa mengelola anak bangsa untuk masa depan. Untuk itu pemerintah sudah menyiapkan manajemen talenta nasional yang mana anak Indonesia yang hebat akan didata dengan data base kita agar intelek properti tidak diambil negara lain," kata Moeldoko.
Dia meminta mahasiswa baru Universitas Trisakti tidak khawatir dilupakan negara. Pemerintah tak akan melupakan masyarakat yang memiliki kemampuan mumpuni. Pemerintah pun akan mendata mahasiswa yang memiliki potensi besar.
"Kalian semua yang punya talenta unggul jangan khawatir, kalian akan didata oleh negara," jelas Moeldoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id