Mengutip Direktorat Jenderal Imigrasi, WHV merupakan jenis visa yang diberikan oleh pemerintah suatu negara kepada warga negara asing untuk bertempat tinggal sementara di wilayah negaranya. Kesempatan ini meliputi liburan sambil bekerja dan melanjutkan studi.
Austarilia adalah salah satu negara yang memberikan akomodasi WHV. Program ini memiliki tujuan khusus untuk generasi muda di Indonesia yang ingin berlibur sambil bekerja dan belajar di negara tersebut.
Melansir Instagram @hotcourses_id, berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan bila ingin liburan sambil bekerja di Australia:
Lingkup kerja WHV
Berikut beberapa pekerjaan dalam lingkup WHV yang bisa kamu ambil:- Barista
- Pramusaji
- Pemotong daging
- Pengepakan
- Pertambangan
- Pengantar paket
- Pengantar makanan
- Resepsionis
- Pekerjaan administrasi
Masa berlaku WHV
Visa ini memiliki masa berlaku hingga 12 bulan, namun dengan syarat sebagai berikut:- Usia 18-30 tahun dengan pendidikan S1/D3/sedang berkuliah minimal 4 semester
- Kepemilikan paspor
- Minimal tabungan AUD5.000 (atau sekitar Rp52,2 juta)
- Minimal IELTS Score 4.5
- Belum pernah WHV sebelumnya
- Surat dukungan dari Pemerintah (SDUWHV)
- Sehat jasmani dan berkelakuan baik
Estimasi pendapatan
Pemilik visa WHV dapat menghasilkan gaji minimum pekerja di Australia, sebesar AUD19.49 atau sekitar Rp206 ribu per jam. Pendapatan tersebut belum termasuk potongan pajak. Bahkan, beberapa pekerja yang memiliki visa WHV bisa menghasilkan pendapatan sebesar AUD30 dollar atau setara dengan Rp300 ribu per jam.Nah itulah penjelasan soal visa WHV. Apakah kamu tertarik? (Syarief Muhammad Syafiq)
Baca juga: 5 Alasan Kamu Harus Kuliah di Australia, Bisa Kerja Part Time Lho |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id