5 Alasan Kamu Harus Kuliah di Australia, Bisa Kerja Part Time Lho

Jakarta: Kamu punya cita-cita kuliah di Australia? Kuliah di negara yang dijuluki Negeri Kanguru asik lho Sobat Medcom.
 
Sebab, kamu bisa menambah ilmu sambil bekerja. Selain itu, Australia dikenal sebagai negara yang indah hingga budayanya beragam.
 
Buat kamu yang masih ragu melanjutkan kuliah di Australia, ini lima alasan kamu harus kuliah di Australia mengutip akun Instagram @schoters:

Alasan kuliah di Australia

1. Punya standar pendidikan kelas dunia

Australia memiliki sembilan universitas yang masuk ke top 100 universitas dunia lho. Menurut QS World University Rankings by Subject, universitas di Australia juga menduduki peringkat 50 teratas secara global dalam bidang studi Teknik dan Teknologi, Ilmu Hayati dan Kedokteran, Seni dan Humaniora, Ilmu Pengetahuan Alam, serta Ilmu Sosial dan Manajemen.

2. Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar

Keseharian penduduk Australia berkomunikasi dengan bahasa Inggris lho. Walaupun penduduknya menggunakan 300 bahasa berbeda, namun berdasarkan sensus 2021, tercatat 72 persen dari mereka menggunakan bahasa Inggris dalam kesehariannya.

Tentunya hal tersebut menguntungkan mahasiswa internasional ya, karena kamu tidak perlu belajar bahasa native dan langsung siap memulai perkuliahan.

3. Bisa kerja part time

Untuk kamu yang ingin berkuliah sambil bekerja, Australia jadi salah satu negara yang cocok lho, karena mahasiswa diperbolehkan untuk part time.
 
Beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS) memperbolehkan awardeenya bekerja part time selama 20 jam per-minggu. Namun, dengan syarat mereka harus memberi tahu Student Contact Officer agar tidak mengganggu performa akademis.
 
Wah, menarik sekali ya. Karena bisa melatih kamu menjadi lebih mandiri lagi. Kamu bisa mencari ilmu sambil bekerja sekaligus mendapatkan uang tambahan.

4. Keragaman budaya di Australia

Bicara keragaman budaya, masyarakat Australia merupakan kelompok yang menganggap tidak ada perbedaan kelas yang mencolok lho. Jadi dalam budaya mereka, semuanya dianggap setara.
 
Masyarakatnya meyakini tidak seorang pun boleh menderita diskriminasi berdasarkan perbedaan tempat kelahiran, warisan, budaya, bahasa, jenis kelamin, atau agama mereka. Wah, tenang sekali bukan?
 
Australia juga ada di posisi 22 Global Peace Index, karena memiliki sistem politik yang stabil dan tingkat kejahatan yang rendah. Tidak hanya itu, pemerintah Australia juga menyiapkan aplikasi yang bisa digunakan jika dalam keadaan darurat atau bahaya.

5. Banyak pilihan beasiswa

Untuk kamu yang ingin berkuliah di Australia dengan menggunakan beasiswa, tenang. Karena banyak sekali beasiswa yang ditawarkan. Beasiswa yang ditawarkan di antaranya:

1. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA): Jenjang: Non-degree (exchange S-1)
2. Beasiswa Indonesia Maju (BIM): Jenjang : S-1, S-2
3. Beasiswa Indonesia Bangkit: Jenjang : S-1, S-2, S-3
4. Beasiswa Pendidikan Indonesia: Jenjang : S-1, S-2, S-3
5. Beasiswa LPDP: Jenjang : S-2, S-3
6. CIMB ASEAN Scholarship: Jenjang : S-1, S-2
7. Australian Government RTP Scholarship: Jenjang : S-2, S-3
8. Australia Awards Scholarship: Jenjang : S-2, S-3
9. World Bank Scholarship: Jenjang : S-2.

Wah, menarik sekali ya. Selain bisa menuntut ilmu, kamu juga bisa memanfaatkan waktu untuk bisa belajar lebih mandiri lagi. Kamu tertarik kuliah di kampus mana nih? Dan dengan beasiswa apa? Semangat berjuang! (Zein Zahiratul Fauziyyah)
 

Baca juga: Study Abroad? Cek Dulu Kebijakan Baru Visa Pelajar di Kanada, Australia, dan Inggris

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id