Sejumlah peserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. (FOTO: ANT/Indrianto Eko Suwarso)
Sejumlah peserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. (FOTO: ANT/Indrianto Eko Suwarso)

UTBK 2019 Mulai Digelar Besok

UI Siap Layani 63.468 Peserta UTBK 2019

Citra Larasati • 12 April 2019 13:49
Depok: Universitas Indonesia (UI) siap melayani 63.468 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Pelaksanaan UTBK 2019 terbagi atas dua gelombang, gelombang pertama akan dimulai besok, Sabtu, 13 April 2019, pukul 07.30 WIB.
 
Universitas Indonesia menjadi salah satu Pusat Pelaksana UTBK 2019 yang ditunjuk oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). UI telah menyiapkan ruang-ruang UTBK yang tersebar di wilayah Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
 
Selain menyediakan ruang ujian di dalam Kampus UI Salemba dan Depok, UI juga menggandeng 26 SMA/SMK Negeri dan Swasta di tiga wilayah tersebut sebagai mitra pelaksana UTBK.

Adapun total kapasitas kursi untuk gelombang pertama yang disediakan UI, beserta sekolah mitra mencapai 30.060 kursi, dan 35.750 kursi pada gelombang kedua.
 
"Hingga kemarin (Kamis, 11 April 2019), jumlah total pendaftar UTBK 2019 gelombang pertama adalah 28.528 peserta dan gelombang kedua 34.940 peserta," terang Rifelly Dewi Astuti, Kepala Humas dan KIP UI, di Kampus UI Depok, Jumat, 12 April 2019.
 
Pelaksanaan UTBK 2019 akan dimulai pada Sabtu, 13 April 2019, pukul 07.30 WIB. Dari total peserta 28.528 orang gelombang pertama, sebanyak 15.108 orang terdaftar di Kelompok Ujian Saintek (sains dan teknologi) dan 13.420 orang di Kelompok Ujian Soshum (sosial humaniora).
 
Sedangkan dari segi jenis peserta, terdiri atas 27.027 peserta reguler dan 1.501 peserta Bidikmisi. Lebih lanjut pada gelombang kedua yang penyelenggaraannya dimulai 11 Mei 2019 akan diikuti oleh 34.940 peserta ujian, terdiri atas 14.460 peserta Kelompok Ujian Saintek dan 20.480 peserta Kelompok Ujian Soshum.
 
"Di mana sebanyak 30.730 orang merupakan peserta reguler dan 4.210 orang adalah peserta Bidikmisi," imbuh Rifelly.
 
Materi yang diujikan dalam UTBK 2019 adalah soal Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA). TPS bertujuan mengukur kemampuan kognitif, terdiri atas kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
 
Sementara TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah. "Soal-soal ujian diarahkan pada Higher Order Thinking Skills (HOTS)," jelasnya.
 
Pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama dilakukan pada 13, 14, 20, 27, 28 April, dan 4-5 Mei 2019. Sedangkan Gelombang Kedua diadakan pada 11, 12, 18, 25, dan 26 Mei 2019.
 
Salah satu persyaratan untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2019 adalah wajib mengikuti UTBK. Ujian ini dapat diikuti oleh siswa lulusan 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019.
 
UTBK menggunakan soal-soal ujian yang dirancang sesuai kaidah akademik, di mana tes ini dapat memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi. Pengelolaan dan pengolahan data untuk kepentingan seleksi jalur SBMPTN dilakukan LTMPT yang merupakan satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, UTBK masuk perguruan tinggi negeri gelombang pertama akan dilaksanakan 13-14 April 2019. Tak kurang dari 698.505 peserta akan mengikuti ujian gelombang pertama dan 597.115 peserta di gelombang kedua UTBK di seluruh Indonesia.
 
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi mengatakan, jumlah peserta UTBK gelombang pertama ini terbagi atas dua kelompok. Pertama, ujian Sains dan Teknologi (Saintek) sebanyak 374.641 peserta. Sedangkan kelompok kedua ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) adalah 323.864 peserta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan