Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Dirjen Diksi PKPLK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Tatang Muttaqin, saat meninjau pelaksanaan SPMB 2025 di Sumut. DOK Kemendikdasmen
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Dirjen Diksi PKPLK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Tatang Muttaqin, saat meninjau pelaksanaan SPMB 2025 di Sumut. DOK Kemendikdasmen

SPMB Sumut 2025 Berjalan Lancar, Kemendikdasmen Antisipasi Aduan Masyarakat

Renatha Swasty • 19 Juni 2025 20:04
Jakarta: Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di Sumatra Utara berjalan lancar. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Dirjen Diksi PKPLK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Tatang Muttaqin, meninjau langsung pelaksanaan SPMB di SLBN Pembina Tingkat Provinsi Sumatra Utara, SMKN 9 Medan, dan SMKN 8 Medan, Sumatra Utara, pada Rabu, 18 Juni 2025. 
 
SPMB untuk SMK di Medan baru selesai dilaksanakan pada 17 Juni 2025 tanpa kendala. ”Secara proporsi, SMK memiliki ruang yang masih tersisa terutama di SMK negeri. Memang peminatnya berada di SMK tertentu dengan tingginya animo pada keahlian khusus yang menjadi pilihan,” ujar Tatang dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Kamis, 19 Juni 2025. 
 
Tatang menyebut Kemendikdasmen telah mengantisipasi bila terdapat permasalahan dalam pelaksanaan SPMB. Apabila ada aduan-aduan, akan diproses oleh Unit Layanan Terpadu (ULT) di Kemendikdasmen. 

"Kemudian, jika ditemukan secara spesifik, Inspektorat Jenderal langsung mengirimkan tim untuk melakukan proses pengecekan dan pengawasan lebih lanjut. 
 
Dia berharap dengan ikhtiar pelaksanaan SPMB yang transparan, akuntabel, adil, dan inklusif, pemerataan Pendidikan Bermutu untuk Semua dapat tercapai. 
 
Salah satu sekolah penyelenggara pendidikan inklusif, SLBN Pembina Tingkat Provinsi Sumatra Utara, mengedepankan SPMB yang transparan, akuntabel, adil dan inklusif. Kepala SLBN Pembina, Mardi Panjaitan, menuturkan sekolahnya membuka pendaftaran secara tatap muka. 
 
Baca juga: Fakta-Fakta SPMB 2025 yang Wajib Kamu Tahu! Jalur hingga Persyaratan 

Hal ini merupakan salah satu layanan yang diberikan sekolah, karena SPMB untuk SLB berbeda dengan sekolah umum lainnya. ”SLB memang memerlukan penanganan khusus karena kualifikasi cukup berbeda dengan sekolah lainnya, sehingga kami membuka pendaftaran secara offline agar orang tua murid juga mendapatkan penjelasan secara detil,” ujar Mardi dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Kamis, 19 Juni 2025. 
 
Kepala SMKN 8 Medan, Wilma Handayani, mengungkapkan sekolahnya memberikan pelayanan terbuka bagi para pendaftar. Terutama bagi mereka yang mengalami kendala dalam koneksi internet maupun proses unggah dokumen. 
 
”Mungkin ada sekitar 20 orang tua atau murid yang ke sekolah dan kami bantu menyelesaikan kendala dalam sistem, baik karena koneksi internet, maupun berkas yang harus diunggah. Pasti akan kita bantu di sekolah,” ucap Wilma. 
 
SMKN 9 Medan juga memberikan pelayanan terbuka bagi orang tua dan murid yang memerlukan bimbingan dalam proses pendaftaran SPMB melalui call center yang disediakan oleh sekolah.
 
Salah seorang orang tua murid, Zeni Anwar, bangga anaknya diterima di SMKN 8 Medan dengan Kompetensi Keahlian Desain dan Produksi Busana. ”Kami coba mengajukan melalui jalur nilai rapor. Alhamdulillah, tanpa ada kesulitan dalam prosesnya, anak saya diterima pada sekolah ini,” tutur Zeni.
 
Yunidar Wati, orang tua murid dari Ayu Sartika yang diterima di SMKN 9 Medan, mengungkapkan anaknya diterima melalui jalur domisili dengan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan tanpa mengalami kendala dalam proses pendaftaran. ”Kami tidak ada masalah dalam proses pendaftaran, memang hanya memerlukan waktu lebih karena pada saat itu yang sedang mengakses sistem cukup banyak,” ujar Wati.
 
Wati menuturkan tempat tinggalnya berjarak sekitar 60 meter dari sekolah. Sehingga memudahkan anaknya berjalan kaki saat berangkat dan pulang dari sekolah.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan