"FUSION diharapkan menjadi agenda tahunan yang menunjang Tridarma Perguruan Tinggi," kata Direktur Sekolah Pascasarjana UT, Maman Rumanta di UTCC, Kampus UT, Tangerang Selatan, Kamis, 6 Desember 2024.
Tema yang diangkat tahun ini adalah "Research Methodology in VUCA: Navigating Complexity and Diversity,". Tema ini menyoroti bagaimana peran metodologi penelitian dalam membantu menghadapi tantangan dalam dunia yang penuh dinamika dan ketidakpastian.
"Agenda ini juga membahas solusi untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)," ujar Maman.
Menurut Maman, khususnya SDGs 4 tentang pendidikan berkualitas untuk semua dan SDGs 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan global. Forum ini menjadi wadah bagi para sarjana, peneliti, dan praktisi dari berbagai disiplin ilmu dan profesional untuk bertukar ide, berdiskusi tentang tantangan terkini, serta merancang pendekatan inovatif demi tercapainya pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
FUSION tahun 2024 melibatkan peserta secara luring di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) dan daring melalui Zoom serta kanal YouTube. Sesi diskusi panel pagi dipandu oleh Dr. A. Hadian Pratama Hamzah, S.IP., M.IL. dan menghadirkan dua pembicara terkemuka, yaitu Prof. Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E. dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Indonesia.
Kemudiam ada juga Prof. Amanda Reichelt-Brushett dari Faculty of Science and Engineering Southern Cross University, Australia. Sementara itu, sesi diskusi panel siang dimoderatori oleh Dr. Bachtiar, S.S., M.Pd. dan menghadirkan tiga pembicara, yaitu Prof. Dr. Mohd. Na'eim Bin Ajis dari College of Law, Government and International Student Universiti Utara Malaysia, Prof. Oscar Odena dari School of Education University of Glasgow, United Kingdom, serta Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si. dari Sekolah Pascasarjana Universitas Terbuka.
Dalam debut perdananya, FUSION melibatkan 18 perguruan tinggi negeri dan swasta sebagai co- host, antara lain Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka (UHAMKA), Universitas Batanghari Jambi, Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI, Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA), IBI Kosgoro 1957, Politeknik Bisnis Kaltara, Universitas Bale Bandung, Universitas Widyatama Bandung, STIE AMKOP Makassar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Suryakancana, Universitas Putra Bangsa, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Universitas Utpadaka Swastika, STKIP Kusuma Negara, Institut Bisnis dan Keuangan Nitro, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Dari 18 perguruan tinggi ini, sebanyak 156 pemakalah akan bergabung baik secara luring maupun daring. "Melalui inisiatif ini, para peserta akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam diskus kolaboratif yang memperkuat kemitraan akademik serta membuka jalan bagi penelitian interdisipliner," ujar Ketua Panitia FUSION 2024, Astri Dwi Jayanti Suhandoko.
Selain itu, UT juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) / Nota Kesepahaman dengan Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI. Penandatanganan MoU antara UT dengan Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI tentang Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang melingkupi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Tujuan dari adanya Nota Kesepahaman ini adalah untuk menerapkan dan mengembangkan Bidang Pendidikan, Penelitian. Pengabdian, Sumber Daya Manusia, dan Pemberdayaan Masyarakat. Selain itu, terdapat 3 mitra yang menandatangani Memorandum of Agreement (MOA) dengan UT yaitu Universitas Batanghari Jambi, Universitas Bale Bandung, dan Universitas Putra Banesa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News