"Jadi pemutakhiran data ini harapannya terdapat data berdasarkan apa yang dibutuhkan oleh satuan pendidikan melalui DAK Fisik," kata Maulani dalam webinar Direktorat SMP, Rabu 19 Maret 2025.
Saat ini, kata dia, terdapat kesalahan penulisan kebutuhan DAK Fisik oleh sekolah. Misalnya sekolah tidak menuliskan dengan benar kebutuhannya.
"Misalnya kebutuhannya sanitasi, toilet ya. Jangan ditulis inginnya laboratorium," ungkap dia.
Pun jika ingin membuat laporan kerusakan, maka berikan keterangan yang sesuai. Jangan, kata dia, kondisi kelas misalnya rusak ringan tapi ditulis rusak berat.
"Jadi mohon disesuaikan dengan kondisi real di lapangan," lanjutnya.
Baca juga: 77 Persen SMP Belum Update Dapodik Bikin Penyaluran DAK Fisik Tersendat |
Maulani menegaskan jika hendaknya pemerintah daerah bisa membantu sekolah dalam pemutakhiran Dapodik ini. Agar DAK dapat dimanfaatkan dengan tepat.
"Dan sekaligus mohon bantuan dinas untuk verifikasi ya, kita lihat hasil input satuan pendidikan dalam Dapodik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id