Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad SAW. Ist
Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad SAW. Ist

Ujub dalam Islam: Pengertian, Dampak, Dalil, dan Cara Mengatasi

Riza Aslam Khaeron • 03 September 2024 21:08
Jakarta: Agama Islam mengajarkan kita dalam kehidupan sehari-hari untuk menghindari akhlak mazmumah atau akhlak tercela. Sifat tercela ini yakni sifat ananiya, Ghadab, Hasad, dan Ujub.
 
Sikap ujub termasuk sifat tercela yang wajib dihindari oleh umat Muslim karena dapat menjerumuskan seseorang ke jurang kesombongan dan riya (pamer amal).
 
Sebagai umat yang beriman, baiknya sobat mempelajari seluk-beluk tentang sifat tercela ini yang dilarang oleh Allah SWT dan Rasullulah SAW. Yuk simak, berikut pengertian, dampak negatif, dalil, dan cara mengatasi sifat Ujub.
 

Pengertian Ujub dalam Islam


Secara terminologi, Ujub atau ????? dalam bahasa Arab secara harfiah artinya keangkuhan, kesombongan, atau rasa bangga.

Imam Al Ghazali dalam kitab Minhajul Abidin, mengartikan ujub sebagai keadaan di mana seseorang merasa bangga atau kagum pada dirinya sendiri secara berlebihan, sehingga lupa menisbahkan anugerah tersebut kepada Allah SWT.
 

Dampak Negatif Sifat Ujub


Sikap ujub yang termasuk dalam sifat tercela dapat mendatangkan mudharat dan keburukan bagi pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat. Sifat ini berpotensi membuat seseorang menjadi sombong dan lupa diri, sehingga tidak dapat melihat kekurangan diri sendiri.
 
Akibatnya, pelakunya cenderung mengabaikan nasihat dan kritik orang lain, serta tidak pernah merasa cukup atas apa yang telah dimilikinya.
 
Imam Al Ghazali juga menganjurkan umat muslim untuk menghindari ujub karena dapat menghalangi taufik dan pertolongan dari Allah SWT, dan tak lama kemudian akan mendatangkan musibah.
 

Langkah Mengatasi Sifat Ujub


Untuk mengatasi sifat ujub, umat Islam dianjurkan untuk melakukan langkah-langkah praktis seperti:
 
1. Tadabbur: Merenungkan dan memahami makna ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW
2. Tazkiyatun Nafs: Membersihkan diri dari sifat-sifat tercela, termasuk ujub.
3. Muhasabah: Menilai dan mengevaluasi diri sendiri secara jujur dan objektif.
4. Tawadhu': Merendahkan diri dan tidak menganggap diri lebih baik dari orang lain.
 
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, umat Islam diharapkan dapat terhindar dari sifat ujub dan senantiasa menjaga hati agar bersih dan terbebas dari penyakit hati.
 

Dalil tentang Ujub


Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
 
Ujub dalam Islam: Pengertian, Dampak, Dalil, dan Cara Mengatasi
 
Artinya: "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS. Luqman: 18)
 
Ujub dalam Islam: Pengertian, Dampak, Dalil, dan Cara Mengatasi
 
Artinya: "Orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka, sangat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci hati setiap orang yang sombong lagi sewenang-wenang." (QS. Ghafir: 35)
 
Hadis Nabi Muhammad SAW juga banyak yang membahas tentang larangan ujub, di antaranya:
 
Ujub dalam Islam: Pengertian, Dampak, Dalil, dan Cara Mengatasi
 
Artinya: Tiga perkara yang membinasakan, rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikui, dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri." (HR at-Thobroni dalam Al-Awshoth no. 5452)
 
Ujub dalam Islam: Pengertian, Dampak, Dalil, dan Cara Mengatasi
 
Artinya: "Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan." (HR. Bukhari No. 21).
 
Ujub adalah sifat tercela yang dilarang dalam ajaran Islam. Sifat ini dapat berdampak buruk bagi pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat. 
 
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk menghindari sifat ujub dan berusaha mengatasi sifat tersebut dengan menerapkan langkah-langkah praktis yang telah dianjurkan. Dengan menjauhi ujub, umat Islam diharapkan dapat memiliki hati yang bersih dan terhindar dari penyakit hati.
 
Baca Juga:
Maulid Nabi: Pengertian, Waktu, Hukum, hingga Hikmah di Baliknya
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan