Menyambut Hari Ibu Tahun 2025, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) merilis tema Hari Ibu Tahun 2025 beriku makna dan logonya. Berikut ini
sejarah, tema, dan makna logo peringatan Hari Ibu dikutip dari Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Tahun 2025:
Sejarah perayaan Hari Ibu
Sejarah perayaan Hari Ibu bermula dari Kongres Perempuan Indonesia Pertama yang digelar pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini menyatukan berbagai organisasi perempuan dalam satu wadah perjuangan dan menandai kebangkitan gerakan perempuan Indonesia, di mana perempuan berdiri sejajar dengan laki-laki dalam memperjuangkan kemerdekaan.Tanggal 22 Desember kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu secara resmi pada Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung tahun 1938, dan diakui melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959.
Sejak itu, peringatan ini menjadi momentum penting untuk menghormati perempuan Indonesia, tidak hanya sebagai ibu dalam keluarga, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial, penggerak pembangunan, dan penjaga nilai-nilai kemanusiaan.
Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 secara khusus menyoroti peran perempuan pesisir atau nelayan, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga sekaligus keberlanjutan sumber daya laut.
Tema Hari Ibu 2025
Pada peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025, tema yang diangkat adalah “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”, yang menekankan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih maju.Perempuan Berdaya merujuk pada perempuan yang memiliki kekuatan, keterampilan, kemampuan, dan kebebasan untuk mengambil keputusan. Perempuan berdaya berperan aktif dalam kehidupan sosial, melawan ketidakadilan dan diskriminasi gender, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Perempuan Berkarya adalah perempuan yang mengembangkan kemampuan, kreativitas, dan inovasinya untuk menghasilkan karya yang bermanfaat, berkualitas, dan berkelanjutan. Melalui karya-karyanya, perempuan tidak hanya berpartisipasi dalam pembangunan, tetapi juga menjadi penggerak perubahan sosial, ekonomi, dan budaya di lingkungannya.
Menuju Indonesia Emas 2045 menggambarkan visi bangsa untuk menjadi negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur pada tahun 2045. Perempuan yang berdaya dan berkarya menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung tercapainya visi tersebut, menjadikan peringatan Hari Ibu ke-97 sebagai momentum penting untuk mengakui peran mereka dalam membangun masa depan bangsa.
Baca Juga :
20 Ucapan Hari Ibu 2025 Penuh Makna
Makna Logo Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025
DOK KemenPPPA
Logo Hari Ibu 2025 mencerminkan semangat dan peran penting perempuan Indonesia dalam perjalanan bangsa. Setiap elemen memiliki makna simbolis yang mendalam yaitu:
Setangkai Bunga Melati
Melambangkan kasih sayang, kesucian, dan keikhlasan perempuan dalam mengabdi. Kuntum melati juga merepresentasikan kekuatan dan kesadaran perempuan untuk mempersatukan bangsa serta berbakti dalam pembangunan negara.Merah Putih Berkibar
Menunjukkan semangat juang perempuan Indonesia yang pantang menyerah. Bendera yang berkibar menggambarkan perjuangan mereka dalam mempertahankan kemerdekaan sekaligus mengisinya demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.Angka 97
Menandai 97 tahun kiprah perempuan Indonesia yang tergabung dalam berbagai organisasi dan lembaga masyarakat, baik secara kelompok maupun individu yang aktif berkontribusi dalam pembangunan di berbagai sektor.Tulisan “Merdeka Melaksanakan Dharma”
Menegaskan peran perempuan dalam mencapai kemerdekaan, mengisi kemerdekaan, serta berjuang untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.Itulah penjelasan soal tema Hari Ibu Tahun 2025 beserta logo dan maknanya. Semoga bermanfaat yaa. (Syifa Putri Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
