"Memastikan betul jika terkonfirmasi ada anak-anak peserta didik terkonfirmasi positif covid-19, bahkan gurunya, bahkan orang tua di rumah itu sekolahnya itu wajib ditutup," kata Sri dalam webinar Bersiap Sekolah Tatap Muka Terbatas, dikutip Kamis 17 Juni 2021.
Sri mengatakan, pemantauan ini harus dilakukan seluruh pihak. Utamanya, Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
"Disdik dan Dinkes, Satgas harus berkolaborasi memantau persiapan dan pelaksanaan PTM terbatas di masa pandemi, memastikan itu tadi kasus terkonfirmasi," ujarnya.
Baca: Nadiem: Kalau PPKM, PTM Terbatas Dihentikan
Ia menekankan, jika terdapat konfirmasi kasus terhadap warga pendidikan, sekolah dapat ditutup untuk waktu tertentu. Sekolah dibuka kembali apabila seluruh stakeholders dapat memastikan PTM dapat dilakukan dengan aman.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan penerapan PTM terbatas dapat dihentikan bila daerah menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Nadiem minta PTM terbatas dilakukan dengan seaman mungkin.
"Laksanakan PTM terbatas seaman mungkin, barulah kalau PPKM (Pemberlakuan Pembatan Kegiatan Masyarakat), PTM terbatas dihentikan," kata Nadiem melalui keterangan tertulis, yang dikutip Jumat, 18 Juni 2021.
Nadiem mengatakn, PTM terbatas juga dapat dihentikan jika ditemukan kasus positif covid-19 di sekolah. Penutupan bakal terus dilakukan hingga sekolah tersebut dinyatakan nol kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News