Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Kemendikbudristek, Abdul Khak mengatakan pada tahun ini tema bulan bahasa dan sastra ialah berbahasa sehat, Indonesia tangguh. Tema itu menurutnya sangat relevan pada saat ini.
Berbahasa pada saat ini, menurutnya tak lagi terjadi di dunia nyata. Melainkan juga di dunia maya. Untuk itu, kata dia, berbahasa di dunia maya pun harus diiringi sopan santun. Menurutnya, berbahasa di media sosal mesti sehat.
"Itu yang kita maksudkan dari berbahasa sehat. Artinya kita berbahasa secara individu di medsos itu meski tidak kenal harus menghindari apa yang namanya perundungan, bullying seperti itu," kata dia dalam Silaturahmi Merdeka Belajar, Kamis 7 Oktober 2021.
Menurut dia bahasa yang sehat juga dapat melambangkan kesehatan masyarakat di tengah pandemi covid-19. Selain itu pihaknya juga mengadakan beberapa kompetisi dalam memeriahkan bulan bahasa.
"Ada banyak sekali, tapi yang saya sampaikan sedikit saja itu lomba cerdas mengulas buku, lomba mendongeng, pembacaan naskah lakon, pesan pujangga, musikalisasi puisi dan lain-lain," sebutnya.
Baca juga: Negara-negara Asia Tenggara Sepakat Saling Promosikan Bahasa
Peserta yang akan mengikuti lomba bisa mengakses informasi lengkapnya di badanbahasa.kemdikbud.go.id. Dia berharap rangkaian acara Bulan bahasa sastra ini turut memantik semangat masyarakat Indonesia untuk bersatu.
"Lewat rangkaian ini harapannya Indonesia bersatu lewat bahasa dan ujungnya menjadi tangguh," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News