"Tarakan merupakan daerah penyokong IKN (Ibu Kota Negara). Lulusan madrasah harus menjadi SDM unggul," kata Ishom dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Februari 2022.
Ishom menuturkan mutu madrasah mulai melonjak. Pada jenjang pendidikan menengah, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) mencatat prestasi MAN Insan Cendekia memiliki keunggulan.
"Jadikan madrasah menjadi pilihan utama pendidikan umat," tutur dia.
Kementerian Agama dan Pemkot Tarakan bertekad membangun MAN IC Tarakan. Pihak Pemkot menyerahkan hibah 10 hektare dan menyiapkan akses jalan, listrik, air, pagar, dan lahan siap bangun.
"Budget sharing. Kemenag yang akan membangun fisik madrasahnya," kata Ishom.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas telah meresmikan prasasti persiapan MAN IC Kaltara pada April 2021. Saat ini sudah berjalan pembangunan kelas dan asrama atas dukungan dari Pemkot Tarakan.
Ishom menyebut animo ke madrasah meningkat. Bahkan, ada madrasah menolak siswa karena keterbatasan kapasitas.
Saat ini, kata dia, madrasah sudah tidak bisa dilirik sebelah mata. Sebagai ikon pendidikan Islam, jumlah madrasah mencapai 78 ribu swasta dan 4 ribu negeri.
"Perlu pemetaan kebutuhan pendirian dan penegerian madrasah. Agar partisipasi Kemenag dalam membuka akses pendidikan meningkat. Jika dibandingkan dengan total usia sekolah di jenjang masing-masing, madrasah masih sedikit," papar dia.
Ishom menyebut Kaltara harus bergerak cepat membuat peta pendidikan madrasah. Sebab, mulai 2024, pemerintahan pusat mulai pindah. Kemenag akan pindah pada 2026.
"Seluruh entitas pendidikan Islam harus tersedia di sini," kata dia.
Ishom juga membeberkan kekhususan madrasah. Antara lain memberikan kebiasaan beragama yang baik kepada siswa.
"Jika ingin anaknya fasih mengaji, istikamah salat, mendoakan orang tua, dan berakhlakul karimah maka belajar di madrasah. Tidak ada cerita free sex di sini, narkoba, dan tawuran enggak ada," kata dia.
Baca: Kemenag: Guru Madrasah Jadi Bagian Penting Penguatan Moderasi Beragama
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News