Cak Hasan mengakui menjadi PTN-BH merupakan tantangan bagi perguruan tinggi. Sebab, mesti pandai mencari pendanaan karena tidak lagi sepenuhnya bergantung pada APBN.
Dia menyebut Unesa juga tak lagi bergantung pada SPP mahasiswa. Melainkan, optimalisasi atau pemanfaatan aset.
"Saya menekankan PTN-BH bukan hanya perubahan status, tetapi perubahan mindset dan transformasi perguruan tinggi yang lebih mandiri, adaptif, progresif dan inovatif. Nah, aset ini yang perlu dikelola dengan baik," tegas dia dikutip dari laman unesa.ac.id, Jumat, 28 Oktober 2022.
Cak Hasan mengatakan kampus Growing with Character itu memiliki banyak aset yang bisa dikelola dengan baik. Misalnya Graha Unesa, Hotel Unesa atau Student Center, sport science termasuk Driving Range Golf, Lab Anti-Doping, dan masih banyak lagi.
Dia menyebut perubahan status menjadi PTN-BH agar perguruan tinggi lebih otonom, mandiri, inovatif, dan kreatif meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
"Pergerakan zaman yang begitu pesat ini menuntut perguruan tinggi harus mampu dan cepat bermanuver dalam melakukan inovasi, terobosan untuk meningkatkan kontribusi kepada masyarakat," papar dia.
Dia mencontohkan manuver maksudnya kampus cepat melakukan inovasi. Salah satunya, membuka prodi baru yang dibutuhkan di tengah masyarakat atau dunia kerja dan industri.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Bambang Yulianto, mengatakan setelah menjadi PTN-BH, Unesa fokus mengembangkan aspek akademik dan optimalisasi aset.
"Peralihan status ini memang harus dibarengi dengan transformasi besar-besaran dan ini sudah kami mulai beberapa tahun terakhir. Tentu upaya-upaya ini terus ditingkatkan ke depan," ucap Guru Besar FBS itu.
Baca juga: Kampus Berstatus PTN-BH, UKT Jadi Lebih Mahal? Ini Kata Kemendikbudristek |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id