“Kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam kepada keluarga. Mohon maaf jika selama bersilahturahmi dengan kami ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Prof Thomas," kata Rektor Undip, Yos Johan Utama, dikutip dari laman undip.ac.id, Rabu, 28 Februari 2024.
Yos mengatakan kepergian Thomas merupakan kehilangan bagi Undip. Dia mengenang almarhum sebagai profesor yang selama masa hidupnya telah memberikan banyak teladan dalam kebaikan.
"Beliau mengajarkan ilmu yang bermanfaat bagi muridnya dan melakukan penelitian yang bermanfaat bagi umat manusia,” beber Yos.
Pada 2016, Thomas menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya X dari Presiden Republik Indonesia dan menjadi pemenang 1 Riset Unggulan Daerah Kota Pekalongan pada 2020. Kemudian, pada 2021 terpilih menjadi Ketua Departemen Teknik Geologi FT Undip.
Pada 7 September 2023, Thomas dikukuhkan menjadi Guru Besar dengan kepakaran Hidrogeologi. Dalam pengukuhannya, dia menyampaikan pidato ilmiah dengan judul “Kondisi dan Rekomendasi Pengelolaan Air Tanah Berwawasan Lingkungan di Kota Semarang”.
“Kita mempunyai kewajiban bersama untuk meneruskan cita-cita dan ide-ide yang telah dikembangkan Prof Thomas semasa hidupnya,” pesan Yos.
Penghormatan terakhir diberikan oleh pimpinan dan sivitas akademica Undip pada upacara persemayaman yang digelar Selasa, 27 Februari 2024 pukul 12.00 WIB di Gedung SA-MWA kampus Undip Tembalang.
"Kami berdoa agar keluarga tabah dan sabar dalam menerima ketetapan Tuhan Yang Maha Esa. Hari ini kita akan menghantarkan beliau menghadap Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Yos.
Baca juga: UGM Berduka, Guru Besar FMIPA Prof. Suryo Guritno Meninggal Dunia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News