Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. DOK YouTube Komisi X DPR RI Channel
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. DOK YouTube Komisi X DPR RI Channel

Kepramukaan dalam Co-Kurikuler Tak Akan Menambah dan Mengurangi Mata Pelajaran

Ilham Pratama Putra • 04 April 2024 14:22
Jakarta: Nilai kepramukaan diwacanakan bakal menjadi bagian co-kurikuler di sekolah. Namun, bukan berarti kepramukaan akan menambah ataupun mengurangi mata pelajaran saat ini.
 
"Tidak ada wacana sama sekali mau menambah mata pelajaran. Saya tidak pernah menyebut itu. Dan itu mohon kalau ada spekulasi mengenai itu, tidak. Kita tidak akan menambah atau mengurangi mata pelajaran sama sekali," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim  dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbudristek RI dikutip dari YouTube Komisi X DPR RI Channel, Kamis, 4 April 2024.
 
Nadiem menyebut nilai-nilai kepramukaan akan masuk ke dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dia menuturkan P5 terlaksana di luar mata pelajaran tapi masuk dalam co-kurikuler.

"Masih masuk dalam co-kurikuler 20 persen waktu daripada masa di dalam sekolah itu bukan di ruang kelas, di mata pelajaran, tapi melakukan proyek-proyek," jelas dia.
 
Namun, Nadiem menegaskan hal itu masih sebatas wacana. Hal ini telah dibicarakan dengan Kuartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.
 
"Mungkin ada potensi ini, hanya wacana bukan janji. Bukan komitmen tapi harapan saya diskusi dengan Kwarnas akan berlanjut," tutur Nadiem.
 
Baca juga: Pola Pendidikan Kepramukaan Bakal Masuk Sebagai Co-Kurikuler 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan