Candi Arjuna. DOK kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng
Candi Arjuna. DOK kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng

Mengintip Keindahan dan Sejarah Candi Arjuna di Dieng

Renatha Swasty • 04 Juni 2024 13:39
Jakarta: Kawasan Candi Dieng terletak di tengah perbukitan indah. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah situs sejarah, Candi Arjuna.
 
Candi Arjuna kaya akan cerita dan keindahan arsitektur. Serta menawarkan panorama alam yang menakjubkan. Yuk kita telusuri sejarah dan keindahan Candi Arjuna.
 
Dikutip dari laman Ditsmp Kemdikbud, Candi Arjuna dikenal juga sebagai bagian dari seni bangunan Dieng Baru yang memiliki keunikan tersendiri dalam struktur dan hiasannya. Candi dibangun dengan denah bujur sangkar berukuran 6x6 meter.

Candi ini memancarkan keanggunan dengan pintu utamanya menghadap ke barat. Didirikan di atas fondasi tanah lembut, Candi Arjuna memperlihatkan keahlian dan ketelitian pembuatnya dalam membangun sebuah monumen yang kokoh.
 
Salah satu ciri khas Candi Arjuna adalah hiasan-hiasan yang menghiasi tubuhnya. Meskipun mirip dengan candi-candi klasik lainnya, Candi Arjuna memiliki perbedaan menarik, terutama dalam penggunaan bingkai bulat yang tidak ada, melainkan hanya bingkai rata dan bingkai padma.
 
Dinding tubuhnya dihiasi dengan 3 relung yang kini kosong. Dahulu, dihiasi dengan ragam hias kepala kala yang menghubungkan sepasang makara.

Misteri atap dan hiasannya

Salah satu misteri yang menyelimuti Candi Arjuna adalah bentuk atapnya. Meskipun telah rusak, diperkirakan atap candi terdiri dari tiga lapis (bhumi) yang semakin ke atas semakin kecil, diakhiri dengan puncak yang kemungkinan berbentuk buah keben (ratna). Bentuk atap ini menyerupai atap candi gaya India Selatan, menambah pesona dan keunikan candi ini.

Penelitian dan temuan arkeologis

Pada 1924, seorang arkeolog Belanda pernah meneliti Candi Arjuna. Pendapatnya tentang candi ini menjadi sorotan karena mengungkapkan struktur dan bagian-bagian Candi Arjuna mengikuti aturan Vastusastra. Meskipun hiasannya sederhana, Candi Arjuna dipenuhi dengan ragam hias antefiks dan hiasan Kala-makara yang menambah keelokan candi ini.

Sejarah dan kehidupan di Candi Arjuna

Candi Arjuna tidak hanya sekadar bangunan bersejarah, tapi juga menyimpan kisah-kisah masa lalu dan kehidupan masyarakat pada zamannya. Ruangan tengah (garbhagriha) yang kini kosong mungkin dahulu diisi dengan arca Siwa yang kini disimpan di Museum Nasional Jakarta.
 
Begitu juga dengan arca-arca yang pernah menempati relung-relung candi, menggambarkan kekayaan budaya dan spiritualitas yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Konservasi dan pemeliharaan Candi Arjuna

Candi Arjuna, seperti situs-situs bersejarah lainnya, memerlukan perhatian dan upaya pemeliharaan serius. Kerusakan pada atap dan hiasan-hiasan candi menegaskan perlunya upaya untuk menjaga dan memulihkan kejayaan candi ini agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
 
Candi Arjuna adalah salah satu keajaiban arsitektur dan sejarah yang menghiasi Kawasan Candi Dieng. Dengan keunikan struktur dan hiasan yang memikat, candi ini menjadi saksi bisu dari masa lalu yang kaya akan cerita dan kehidupan.
 
Melalui upaya pelestarian dan apresiasi yang berkelanjutan, kita dapat memastikan keindahan dan sejarah Candi Arjuna akan terus bersinar bagi dunia untuk dinikmati dan dipelajari.
 
Baca juga: Penanaman Pohon di Candi Melanjutkan Kebiasaan Nenek Moyang

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan