Aplikasi Smart Iduka. DOK Vokasi Kemdikbud
Aplikasi Smart Iduka. DOK Vokasi Kemdikbud

Smart Iduka, Aplikasi Pencari Kerja Buatan Siswa SMK Pertiwi Kuningan

Ilham Pratama Putra • 07 Juni 2023 15:16
Jakarta: Pemerintah terus berupaya menghubungkan industri dan pencari kerja untuk mengurangi pengangguran. Siswa SMK Pertiwi Kuningan, Jawa Barat ikut berperan dengan membuat aplikasi bernama Smart Iduka.
 
Aplikasi Smart Iduka dibuat oleh siswa Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Aplikasi ini berfungsi untuk penelusuran dalam menjaring lulusan sekolah untuk disalurkan ke dunia kerja.
 
Pengguna aplikasi, baik dari perusahaan dan lulusan, harus mendaftar dan menginput data diri serta portofolio kualifikasi yang dimiliki dan dibutuhkan. Guru Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMK Pertiwi Kuningan, Nurhidayat, menuturkan aplikasi ini merupakan ide asli dari siswanya.

“Pas kami lagi diskusi ringan kemudian ada siswa yang mengusulkan ide untuk membuat aplikasi yang dapat membantu alumni dalam mencari pekerjaan. Kita dukung penuh dan langsung kita bikin tim untuk mewujudkan ide tersebut,” tutur Nurhidayat dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Rabu, 7 Juni 2023.
 
Proses pembuatan aplikasi menggunakan metode analisis, desain, develop, implementasi, dan evaluasi. Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi ini selama satu bulan.
 
Adapun siswa yang terlibat dalam pembuatan aplikasi Smart Iduka adalah Ilham Hafidz, Muhammad Al Hiqny Bil Abror, Muhammad Ramadhan Fatra, Erik Febrian, Masnun Muhaemin, Shendy Fatihara, Sri Wahyuni, dan Ratu Jasmine Nawang Putri. Ramadhan mengatakan latar belakang pembuatan aplikasi ini karena ingin ikut membantu lulusan mencari pekerjaan.
 
"Secara tidak langsung aplikasi ini juga turut pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran. Besok ketika kami sudah lulus kan juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan pekerjaan yang kami inginkan,” ucap dia.
 
Aplikasi ini dilengkapi dengan menu-menu interaksi, seperti menu daftar pencari kerja dan perusahaan, menu data diri pencari kerja serta portofolio, menu data perusahaan, menu lowongan kerja, dan menu informasi lainnya yang dibutuhkan pencari kerja dan perusahaan. Melalui aplikasi ini, perusahaan dapat menginformasikan lowongan pekerjaan yang dibutuhkan dengan kualifikasi yang telah ditentukan.
 
“Banyak pengalaman yang kami dapatkan saat proses pembuatan aplikasi ini. Trial error pun kami hadapi dan kami pecahkan bersama hingga aplikasi ini bisa dipakai oleh alumni dan perusahaan mitra,” beber Shendi.
 
Aplikasi ini telah digunakan oleh lebih dari 1.500 alumni SMK Pertiwi Kuningan. Meskipun masih ada perbaikan dan penyempurnaan, harapannya aplikasi ini dapat membantu pencari kerja menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion-nya sehingga angka pengangguran di Kabupaten Kuningan khususnya bisa menurun.
 
Baca juga: Ikut Program Bangkit, 90% Peserta Mengaku Lebih Mudah Dapat Pekerjaan

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan