Ilustrasi tanaman. DOK Pexel
Ilustrasi tanaman. DOK Pexel

Kenali Perbedaan Tanaman C3, C4, dan CAM dalam Proses Fotosintesis

Renatha Swasty • 30 Juli 2025 12:20
Jakarta: Tanaman melakukan fotosintesis dengan cara berbeda-beda tergantung jenis dan lingkungan tempat tumbuhnya. Secara umum, fotosintesis pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga jalur utama, yaitu C3, C4, dan CAM.
 
Ketiganya memiliki ciri khas masing-masing dalam hal adaptasi, lokasi terjadinya fotosintesis, serta senyawa pengikat karbon dioksida. Berikut perbedaan ketiga jenis tanaman tersebut
dikutip dari laman murid.kemendikdasmen.go.id:

Tanaman C3

Tanaman C3 merupakan jenis yang paling umum dijumpai dan tumbuh di lingkungan dengan kadar CO? yang tinggi. Proses fotosintesis berlangsung di sel mesofil dengan akseptor karbon dioksida berupa ribulosa bifosfat (RuBP). Produk awal dari fiksasi CO? adalah senyawa tiga karbon berupa 3-fosfogliserat (3PGA).
 
Contoh tanaman C3 meliputi mangga, kacang tanah, dan sebagian besar tumbuhan yang hidup di iklim sedang.

Tanaman C4

Tanaman C4 beradaptasi terhadap lingkungan panas dengan mekanisme fotosintesis yang efisien untuk mengurangi kehilangan air. Fotosintesis berlangsung di dua lokasi, yaitu sel mesofil dan sel seludang pembuluh. Akseptor awal CO? adalah fosfoenolpiruvat (PEP), dan senyawa stabil pertama yang terbentuk adalah asam oksaloasetat atau malat, yang mengandung empat atom karbon.

Contoh tanaman C4 di antaranya jagung, tebu, dan padi.
 
Baca juga: Mengenal Proses Fotosintesis dan Metabolisme Tumbuhan, dari Reaksi Terang hingga Siklus Calvin
 

Tanaman CAM

CAM (Crassulacean Acid Metabolism) adalah jenis tanaman yang umumnya tumbuh di daerah panas dan kering seperti gurun. Keunikan tanaman CAM terletak pada waktu buka tutup stomata: stomata hanya terbuka pada malam hari untuk menghindari kehilangan air. Pada malam hari, CO? diikat oleh PEP, sedangkan siang hari digunakan oleh RuBP. Fotosintesis berlangsung di sel mesofil dan sel seludang.
 
Contoh tanaman CAM termasuk kaktus dan nanas.

Senyawa awal fiksasi CO?

Baik tanaman CAM maupun C4 menghasilkan senyawa awal berupa asam malat atau oksaloasetat, yang merupakan senyawa berkarbon empat. Inilah yang menjadi dasar penamaan jalur C4 dan CAM.
 
Dengan memahami jalur metabolisme fotosintesis ini, kita dapat mengenali cara tumbuhan beradaptasi terhadap lingkungan dan bagaimana mereka mengatur efisiensi penyerapan energi matahari. (Antariska)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan