"Tahukah kamu bahwa di Indonesia ada berbagai jenis Sekolah Luar Biasa (SLB) yang dirancang sesuai dengan kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus?" unggah akun instagram @kita_istimewa dikutip Selasa 13 Mei 2025.
Apa Itu SLB?
SLB adalah sekolah yang menyediakan program pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak-anak dengan kebutuhan khusus. Tujuan SLB adalah untuk membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus.Diharapkan melalui SLB anak-anak dapat mengembangkan kemampuan akademis, sosial, dan emosional mereka. Sehingga mereka dapat hidup mandiri dan berpartisipasi dalam masyarakat.
SLB biasanya memiliki kurikulum yang fleksibel dan metode pengajaran yang khusus. Serta disiapkan fasilitas yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Guru-guru di SLB juga telah dilatih untuk bekerja dengan anak-anak dengan kebutuhan khusus. Sehingga para guru memiliki kemampuan untuk mengembangkan program pendidikan yang individual.
SLB di Indonesia dibedakan sesuai dengan kebutuhan khusus dari para anak-anak. Setiap SLB di Indonesia menyertakan kode tertentu pada nama sekolahnya. Yuk kenali jenis-jenis SLB di Indonesia!
Baca juga: Sejarah SLBN Cicendo, Sekolah Tunarungu Tertua di Indonesia |
Jenis-jenis SLB di Indonesia berdasarkan kebutuhan anak
- SLB A: SLB A diperuntukkan bagi peserta didik tunanetra, yaitu mereka yang mengalami hambatan penglihatan. Di SLB A, anak-anak belajar dengan metode khusus seperti braille, audio, dan alat bantu visual untuk membantu proses belajar secara mandiri.
- SLB B: SLB B melayani peserta didik tunarungu. Di SLB B anak-anak diajarkan untuk berkomunikasi dengan bahasa isyarat, membaca gerakan bibir dan tetap belajar hal-hal akademik dan keterampilan hidup lainnya.
- SLB C: SLB C ditujukan untuk anak-anak dengan hambatan intelektual (tunagrahita). Proses belajarnya menyesuaikan kemampuan kognitif anak, dengan penekanan pada kemandirian, keterampilan hidup, dan pembelajaran kontekstual.
- SLB D: SLB D diperuntukkan bagi peserta didik dengan hambatan gerak atau kondisi fisik tertentu. Pembelajran di SLB D juga memperhatikan aksesbilitas ruang, alat bantu mobilitas, serta adaptasi aktivitas agar anak tetap aktif dan mandiri.
- SLB E: SLB E melayani peserta didik tunalaras, yaitu mereka yang mengalami gangguan emosi dan perilaku. Pendekatan pembelajarannya mengutamakan pemulihan emosi, penguatan perilaku positif, dan konseling intensif.
- SLB G: SLG diperuntukkan bagi peserta didik dengan ketunaan ganda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id