Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal, Kementerian Agama, Ruchman Basori, menilai para guru dan calon guru tidak cukup hanya diberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi (capacity building). Mereka juga harus ditingkatkan kualitasnya melalui studi lanjut, S1 bahkan S2, untuk memenuhi mandat UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
“Pemberikan beasiswa untuk guru dan calon guru sangat penting, termasuk beasiswa S1 PJJ untuk merespon kompleksitas persoalan kehidupan yang serba digital,” kata Ruchman saat memantau tes wawancara seleksi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 17 Juli 2025.
Dia menekankan guru dan calon guru harus terus-meneruskan ditingkatkan kualitasnya. Pemberian beasiswa Prodi PJJ Guru PAI, Guru Bahasa Arab dan PGMI di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon merupakan pilot project Kementerian Agama.
| Baca juga: Catat! Ini Jadwal dan Syarat Beasiswa Unggulan 2025 |
Dalam beberapa tahun terakhir, Kemenag telah menjadikan Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menjadi satu-satunya universitas berbasis siber. Hal itu untuk merespons perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat.
Terobosan ini ditandai dengan dibukanya Prodi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) untuk tiga jurusan, yaitu: PJJ Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Tahun ini, ada 2.451 pendaftar beasiswa PJJ. Dari jumlah itu, sebanyak 1.538 peserta lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti seleksi akademik dan bakat skolastik. Pada tahap berikutnya, 792 peserta dinyatakan lolos dan mengikuti tes wawancara pada 17-19 Juli 2025.
Beasiwsa Kemenag untuk PJJ dimulai sejak 2022. Jumlah mahasiswa yang memperoleh beasiswa PJJ PAI hingga saat ini mencapai 3.313 orang. Mulai tahun ini, PJJ yang awalnya hanya untuk jurusan PAI, ditambah dengan Pendidikan Guru MI dan Bahasa Arab.
Kemenag berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah memberikan beasiswa kepada Keluarga Besar Kemenag sejak 2022. Total sudah lebih 7.000 awardee yang tersebar pada layanan beasiswa studi S1, S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id