Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menjelaskan, nantinya mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut, tidak dintutut untuk mendapatkan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang cemerlang. Melainkan dengan produktivitas medali yang dihasilkan.
"Kami ingin mendorong mereka mendapat medali, kalau 12 kampus misalkan per kampus 20 orang, berarti akan ada 240 beasiswa. Kalau mereka mendapatkan medali 240 itu luar biasa," ujarnya di Gedung Kemenristekdikti, Senayan Jakarta, Jumat, 15 Maret 2019.
Meski skema beasiswa tersebut belum diterapkan, Nasir menginginkan agar atlet berprestasi dapat terjamin kehidupannya selepas lulus kuliah. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin, agar atlet difasilitasi menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Sehingga, medali-medali yang berhasil dikumpulkan oleh atlet selama perkuliahan akan menjadi penentu diterima atau tidaknya menjadi PNS. Semakin mendapatkan banyak medali di ajang bergengsi, membuka peluang atlet di terima menjadi PNS semakin besar.
Baca: Beasiswa Mahasiswa Difabel Diberikan Mulai Tahun Ini
"Kalau memang mereka memiliki medali tingkat nasional berapa, dia bisa masuk PNS, atau medali internasional berapa bisa jadi PNS, ini akan kita dorong," tuturnya.
Ke-12 LPTK tersebut tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Mulai dari Sumatera, ada Universitas Medan, Universitas Negeri Padang. Sedangan di Pulau Jawa, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Jogjakarta, Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Negeri Malang.
Di Sulawesi juga ada Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Manado dan Universitas Negeri Gorontalo. "Kita ingin mencari bibit atlet profesional ke depan, mudah-mudahan dengan ini kita mendapatkan atlet-atlet yang berprestasi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id